Sukses

APBD 2017 Kota Bekasi Disahkan Rp 5,4 triliun

Besaran APBD 2017 Kota Bekasi tercatat mengalami penambahan dari tahun sebelumnya yang bernilai Rp 4,6 triliun.

Liputan6.com, Bekasi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017. APBD tersebut diketok dengan nilai mencapai Rp 5,4 triliun.

"APBD itu telah kita sahkan pada Rabu (21 Desember 2016) melalui paripurna. Nominalnya tembus Rp 5,4 triliun," kata Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi Heri Koswara di Bekasi, Jumat 23 Desember 2016.

Menurut dia, anggaran itu terdiri atas belanja langsung sebesar 62 persen lebih dan belanja tidak langsung 37 persen lebih.

Besaran APBD 2017 Kota Bekasi tercatat mengalami penambahan dari tahun sebelumnya yang bernilai Rp 4,6 triliun, seperti yang dikutip dari Antara.

Adapun rinciannya, jumlah penerimaan pendapatan berasal dari sumber dana perimbangan sebesar Rp 1,777 triliun atau 39,32 persen, pendapatan asli daerah sebesar Rp 1,970 triliun atau 43,67 persen, dan penerimaan pendapatan dari sumber lain yang sah sebesar Rp 767 miliar atau 17,01 persen.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku telah merancang sejumlah strategi pembangunan pada 2017 di wilayah itu.

Dia menyebutkan, di antaranya, tata kelola pemerintahan dan kinerja pelayanan publik dalam investasi, kualitas permukiman dan lingkungan hidup serasi dalam pembangunan ekonomi modern, transportasi cepat, murah, aman serta nyaman.

"Pembangunan kinerja layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lain untuk menyejahterakan masyarakat, sumber pendanaan daerah yang inovatif dan kreatif, dan lainnya," ujar Rahmat.

Menurut dia, Kota Bekasi akan menjalankan isntruksi pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan dengan memangkas waktu pada lelang kegiatan yang bernilai besar mulai Januari 2017.

"Semestinya kegiatan 2017 dapat ditarik ke akhir tahun 2016, tapi karena kita agak sedikit terlambat, maka 1 Januari itu kita lelang agar percepatan pembangunan itu bisa terwujud untuk Kota Bekasi," ucap Rahmat di Bekasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.