Sukses

Jokowi Ajak Warga Gunakan Energi Positif Hadapi 3 Tantangan Besar

Presiden Jokowi ingatkan masyarakat tidak terjebak dengan berbagai isu yang justru berujung pada perpecahan bangsa.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak terjebak dengan berbagai isu yang justru berujung pada perpecahan bangsa. Menurut Jokowi, masih banyak tantangan yang harus diselesaikan bangsa, dan membutuhkan kerja sama dan energi positif dari masyarakat.

"Kita juga masih punya banyak tantangan yang harus diselesikan. Tiga besar yang kita selesaikan pertama adalah urusan korupsi, kedua inefisiensi birokrasi kita. Ketiga, berkaitan dengan daya saing kita dengan negara lain," ujar Jokowi saat hadir pada HUT ke-10 Partai Hanura di kantor DPP Hanura, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu 21 Desember 2016.

Energi bangsa yang besar, ucap Jokowi, harusnya tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif, terlebih untuk saling menjelekkan satu sama lain. Jangan sampai energi bangsa habis untuk hal tak produktif sampai lupa mengatur strategi pembangunan ke depan.

"Lupa kepada strategi besar negara, lupa kita membangun strategi ekonomi kita, strategi besar ekonomi kita. Lupa kita membangun strategi ke depan industri kita, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun yang akan datang. Harus dibawa ke mana industri negara kita," ujar Presiden Jokowi.

Dia menambahkan, "Kita menjadi lupa menyiapkan strategi sumber daya manusia karena tahun 2030 kita mendapatkan bonus demografi. Tapi persiapannya seperti apa hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, tahun ke tahun."

Menurut Jokowi, permasalahan ini tidak bisa hanya dikerjakan sendiri oleh pemerintah. Peran aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menemukan formula terbaik untuk membangun bangsa yang majemuk ini, termasuk dalam pembangunan karakter.

"Kita juga bisa lupa nanti membangun character building kita, bangun karakter lupa. Karena apa pun setiap bangsa harus memiliki identitas, jati diri, karakter yang membedakan kita dari bangsa-bangsa lain. Kalau tidak dihitung, disiapkan strategi besarnya, bagaimana kita bisa mencapai negara yang adil dan makmur," pungkas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.