Soal Peran Perempuan, JK Bangga Indonesia Unggul dari Amerika

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memberikan Anugerah Parahita Ekapraya kepada kementerian lembaga dan pemerintahan daerah yang memiliki program perlindungan anak dan perempuan terbaik.

JK menilai, peran perempuan di Indonesia sangat penting. Bahkan, gerakan perempuan dan langkah mereka di berbagai bidang sudah terbukti. Bila dibandingkan dengan Amerika Serikat sekalipun, Indonesia lebih dulu menempatkan perempuan menjadi bagian dari perubahan dan pembangunan.

"Amerika saja, perempuan baru boleh memilih pada 50 tahun yang lalu. Juga peran yang lainnya di bidang politik, ekonomi, sosial mempunyai sejarah dan jenjang-jenjang yang waktu," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Tak bisa dipungkiri, Indonesia sudah lebih dulu melibatkan perempuan dalam berbagai hal dibanding Amerika. Hal ini terlihat saat calon Presiden Amerika wanita belum bisa mendapat kepercayaan di hati masyarakat untuk memimpin negeri Paman Sam itu.

"Di Indonesia kita sudah pernah mempunyai presiden perempuan, gubernur perempuan, di kabinet 24 persen menteri adalah perempuan, termasuk yang tertinggi kita dalam sejarah Indonesia, mempunyai 8 atau 9 menteri perempuan. Itu juga menjadi bagian dari pada upaya kita," jelas JK.

JK ingin pemerintah daerah maupun partai politik juga berperan dalam meningkatkan peran perempuan di dunia politik. Bukan tidak mungkin nantinya banyak lahir kepala daerah perempuan di Indonesia.

"Dewasa ini peran ini sudah tidak membedakan lagi antara kita, antara perempuan dan laki-laki tentunya. Namun di masyakarat tentu masih perlu lebih banyak dorongan di segala sisi, baik perannya, pendidikannya, kesehatannya dan perlindungannya yang lebih baik," ujar JK.