Sukamta PKS: Kelayakan Pesawat TNI Perlu Evaluasi Menyeluruh

Pesawat Hercules — Hercules C-130 dengan tile number A-1321 batal terbang mengangkut 8 jenazah korban kecelakaan Hercules A-1310 tipe yang sama karena ada percikan api. (Liputan6.com/Richo Pramono)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat TNI AU Hercules C-130 jatuh di Wamena, Minggu pagi kemarin. Sebanyak 13 orang gugur akibat peristiwa itu.

Anggota Komisi I DPR Sukamta meminta agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kelayakan terbang pesawat TNI. Sebab, telah terjadi lima kali kecelakan pesawat milik TNI, dan sejak tahun 2000 telah terjadi lima kali kecelakaan pesawat Hercules berjenis C 130.

"Perlu adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem penerbangan TNI. Audit terhadap kelayakan pesawat TNI perlu dilakukan, mengingat banyak pesawat TNI yang usianya lebih dari 30 tahun," kata Sukamta melalui keterangan tertulisnya, Senin (19/12/2016).

Dia juga menyebut perlu adanya keterlibatan Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk analisa penyebab kecelakaan. Meski tidak ada kewajiban untuk mengumumkan secara detail penyebab kecelakaan militer karena menyangkut rahasia negara.

"Namun, hasil investigasi bisa menjadi alat evaluasi. Seluruh data kecelakaan yang selama ini terjadi bisa jadi alat ukur apakah terjadi karena faktor pesawat atau karena faktor lain seperti faktor manusia, cuaca, misi dan manajemen," ucap Sulamta.

Sekretaris Fraksi PKS ini berharap ada perbaikan dari sisi sumber daya manusia dan manajemen penerbangan pesawat TNI. Hal tersebut menurut dia, setidaknya bisa dengan mengacu pola penerbangan sipil yang sejauh ini dapat berjalan baik dan sangat minim terjadi kecelakaan.

"Saya berharap, tidak ada lagi kecelakaan pesawat TNI di waktu yang akan datang," ujar Sukamta.