Banjir Rendam Dua Kecamatan di Pinrang

Liputan6.com, Parepare: Hujan yang terus mengguyur hulu Sungai Cadang di Kabupaten Enrekang membuat Desa Cilallang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (17/3), terendam banjir setinggi satu meter. Akibatnya, warga terisolasi di rumah mereka masing-masing. Bisa keluar rumah, tapi memakai perahu.

Besarnya volume air mengakibatkan tiga tanggul muara air Sungai Sadang jebol. Dampaknya, banjir terus merendam permukiman warga hingga ke Kecamatan Jempa. Warga sudah mulai ketakutan meski masih belum ada niat untuk mengungsi.

Di Solok, Sumatra Barat, genangan air telah merusak tambak, ratusan hektare jagung siap panen, dan perkebunan cokelat warga. Hingga kini, belum ada perhatian dari pemerintah daerah setempat, baik berupa bantuan perahu serta makanan, maupun perbaikan tanggul.

Banjir juga menggenangi permukiman warga di daerah Selayo dan Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, sejak malam tadi. Warga yang rumahnya terendam memindahkan barang-barang mereka ke tempat lebih tinggi. Mereka khawatir banjir terus meninggi karena hujan masih terus turun.

Banjir disebabkan Sungai Batang Lembang meluap akibat hujan lebat yang terus mengguyur daerah ini sejak Selasa petang. Hingga tengah malam tadi, ketinggian air belum juga menyusut. Tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.(BOG)