Sukses

Anies: Kepemimpinan Ahok Hanya Fokus Bangun 'Benda Mati'

Hal ini disampaikan Anies dalam acara cagub dan cawagub yang disiarkan salah satu stasiun televisi.

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap kepemimpinan DKI di bawah Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya berfokus pada pembangunan 'benda mati'. Hal ini disampaikan Anies dalam acara debat cagub dan cawagub yang disiarkan salah satu stasiun televisi.

"Pak Ahok hanya mengutamakan pembangunan 'benda mati', bukan manusianya. Yang menjadi fokus justru benda mati. Masyarakatnya, manusianya baru 'akan', tadi disampaikan. Kalau 'benda mati' sudah. Kita kritik kenapa baru sekarang bicara soal manusia," kata Anies di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Kamis 15 Desember 2016.

Anies berjanji menutupi kekurangan Ahok untuk membangun Jakarta dari manusianya. Kualitas kota akan berbanding lurus dengan kualitas manusianya.

"Maka dari awal kami berbicara manusianya. Bukan hanya memajukan orangnya tetapi membahagiakan warganya. Kami menawarkan bukan gagasan tapi realita," tegas Anies.

Anies selanjutnya mempertanyakan, mengapa Ahok baru akan membangun soal manusia di Jakarta, padahal Ahok sudah memimpin Jakarta sejak 2012.

"Justru yang terjadi adalah ketidakadilan makin lebar dan ketimpangan makin besar," kata Mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Selama melakukan kampanye, pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta Anies-Sandiaga mengatakan jika mereka sudah mencapai 1.000 titik di Jakarta. Dia mengklaim, banyak warga Jakarta yang menginginkan gubernur baru untuk memimpin Jakarta. Hal itu ditegaskan Sandiaga.

"Masyarakat Jakarta menginginkan pemimpin yang baru," ucap Sandiaga.

Sandiaga pun menilai, kepemimpinan Ahok belum membawa kebahagiaan pada warganya. "Kalau kita lihat banyak yang tidak bahagia," tukas Sandiaga dan langsung mendapat sorakan serta tepuk tangan dari para pendukungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini