Sukses

VIDEO: Polisi Autopsi Jenazah Penikam Siswa SD di Kupang

Jenazah pelaku bernama Irmansah, dinihari tadi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Liputan6.com, Kupang - Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu pagi, 14 Desember 2016, dijaga ketat personel Polda NTT. Penjagaan ini terkait kasus penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Sabu Rai Jua Selasa kemarin, 13 Desember 2016.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (14/12/2016), jenazah pelaku bernama Irmansah, dinihari tadi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Polisi hari ini rencananya mengautopsi jenazah pelaku.

Polda NTT mengimbau masyarakat NTT tak terpancing rumor yang mengaitkan peristiwa ini dengan tindak pidana terorisme. Sebab media sosial sempat mengembangkan peristiwa ini dengan tujuh orang lain yang diduga kawanan pelaku yang kabur menggunakan perahu cepat meninggalkan Pulau Sabu Rai Jua.

Seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 1 Seba di Pulau Sabu Rai Jua, Nusa Tenggara Timur, Selasa pagi kemarin, 13 Desember 2016 .

Pelaku menganiaya tujuh anak dengan senjata tajam. Tujuh korban murid Sekolah Dasar itu menderita luka rata-rata di leher. Dua korban sempat kritis.

Sementara massa kemudian menghakimi pelaku penikaman yang sempat ditahan di kantor Polsek Sabu Barat, di Jalan Palapa No 8 Seba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.