Sukses

Massa Pendukung Nonton Bareng Sidang Ahok dari Rumah Lembang

Beberapa pendukung Ahok telah datang ke Rumah Kembang sejak pukul 06.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang perdana kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di gedung eks Pengadilan Jakarta Pusat dihadiri ratusan warga. Banyak warga yang datang tak bisa masuk ke dalam ruang sidang lantaran kapasitas ruangam yang terbatas.

Sebagian warga akhirnya memadati luar gedung eks Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat untuk menyaksikan sidang perdana yang menjerat calon gubernur petahana DKI Jakarta itu.

Tak ada layar besar maupun pengeras suara yang disediakan pihak pengadilan. Banyak masyarakat yang akhirnya memilih menonton di tempat pengeditan siaran langsung di mobil salah satu stasiun televisi swasta.

Ramainya lokasi persidangan, membuat sebagian pendukung Ahok memilih untuk menonton bersama persidangan di Posko pemenangan Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, terlihat puluhan pendukung Ahok tampak serius menonton persidangan. Salah satu yang tampak serius, yaitu Suwarti (59). Wanita paruh baya itu mengaku sudah berada di Rumah Lembang sejak pukul 06.00 WIB.

Warga Kampung Melayu, Jakarta Timur datang ke Rumah Lembang dengan membawa sebuah foto bergambar dirinya tengah berpose dengan Ahok. Ia pun berharap, setelah persidangan, dirinya dapat bertemu dengan Ahok.

"Saya lebih memilih di sini, karena nonton di sini lebih jelas, kalau di sana takutnya orang pada fanatik dan terjadi yang tidak diinginkan," ujar Suwarti di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).

Berharap Ahok Bebas

Suwarti  berharap keputusan hakim menyelesaikan kasus ini dengan baik. "Saya berharap banget kasus ini cepat kelar dan Ahok dapat kembali melanjutkan aktivitasnya, ujar dia.

Ia selalu berdoa pada yang kuasa agar semua rakyat Indonesia satu kembali tidak ada terpecah belah. "Agama semuanya sama saja Tuhan kita satu Gusti Allah harusnya yang diadili itu orang yang korupsi bukan orang seperti Ahok" kata Suwarti.

Suwarti mengatakan ia memilih Ahok karena ia tidak pernah korupsi dan dapat menolong rakyat Jakarta.

"Ahok itu gak pernah korupsi ia bisa nolong orang miskin seperti saya, ia telah membuat perubahan Jakarta secara signifikan mulai dari banjir yang berkurang, Kali Ciliwung sampai Kali Jodoh dan kita butuh pemimpin seperti beliau ," Suwarti menandaskan. (Cyntia Lova)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini