Sidang Ahok, Berkah untuk Pedagang Asongan

Liputan6.com, Jakarta - Sidang perdana kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok digelar pagi ini. Persidangan yang digelar di Kantor bekas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut diprediksi akan didatangi banyak warga.

Ramainya sorotan publik, ternyata mendatangkan berkah bagi pedagang asongan yang biasa berjualan makanan atau minuman ringan di sekitar lokasi gedung yang beralamat di Jalan Gajah Mada nomor 17 itu. Sebab, banyaknya warga yang akan menyaksikan persidangan akan membuat dagangan mereka laris.

"Kita kan cuma jualan rokok sama air minum, pasti banyak yang mau ngopi. Ini aja, wartawan udah rame yang ngopi," kata Subagio (44) seorang pedagang asongan di sekitaran gedung eks pengadilan negeri Jakarta Pusat, Senin, 12 Desember 2016.

Bagi Subagio dan pedagang asongan lainnya. Sidang Ahok justru membawa berkah. Mereka yang hanya membawa gerobak, lebih fleksibel dalam berdagang. "Kan gak makan tempat, kalau toko mungkin takut rusuh atau gimana, kalau kita ada rusuh, ya tinggal dorong gerobaknya," jelas Subagio.

Sejumlah Toko Tutup

Berbeda dengan para pedagang asongan, sejumlah toko yang lokasinya tak jauh dari gedung persidangan Ahok memilih tutup selama sidang di gelar.

Seperti Toko Jakarta Pusat Buah Segar, toko yang menjual berbagai jenis buah itu akan tutup selama sidang berlangsung.

"Kami mulai beroperasinya siang, kalau karyawan datangnya jam 11," ujar seorang karyawan Toko Bah Segar yang lokasinya tak jauh dari Gedung Eks Pengadilan Jakarta Pusat.

Ia mengatakan, biasanya pusat penjualan buah segar itu mulai beroperasi sejak pukul 08.00 WIB. Namun, karena sidang Ahok diprediksi akan menimbulkan kemacetan luar biasa. Mereka memilih untuk buka lebih siang.

"Ini cuma pas sidang Pak Ahok saja (tutup)," kata karyawan tersebut.