Sukses

Mahmoud Ahmadinejad: AS "Bermain Ganda" di Afghanistan

Kedatangan Presiden Mahmoud Ahmadinejad di Kabul, sekaligus menyangkal tuduhan Sekretaris pertahanan AS, Robert Gates yang menuduh Iran "bermain ganda". Namun justru Ahmadinejad yang mengklaim bahwa AS-lah yang telah memainkan peran ganda di Afghanistan.

Liputan6.com, Kabul: Dalam kunjungannya ke Afghanistan, Rabu (10/3), Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan bahwa Amerika Serikat "bermain ganda" di Afghanistan, terutama perang melawan teroris yang pernah didukung.

Dalam konferensi pers yang diadakan di ibu kota Afghanistan, Ahmadinejad diminta untuk menanggapi komentar Sekretaris Pertahanan AS Robert Gates, yang awal pekan ini menuduh Teheran memainkan peranan ganda dengan mencoba untuk memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah Afghanistan. Seiring dengan itu, Iran terus merongrong upaya AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO untuk memberikan dukungan kepada Taliban.

Pemerintah Teheran telah menyatakan mendukung pemerintah Afghanistan dan menyangkal tuduhan bahwa mereka-lah yang membantu Taliban. Iran menyebut tuduhan luas seperti itu bagian dari kampanye anti-Iran dan mengatakan tidak masuk akal bahwa pemerintah pimpinan Syiah akan membantu gerakan Sunni fundamentalis Taliban.

"Saya pikir mereka," yang sekarang berperang melawan militan di Afghanistan, "memainkan permainan ganda," papar Ahmadinejad. "Mereka sendiri menciptakan teroris dan sekarang mereka mengatakan mereka melawan teroris."

Selama 10 tahun Uni Soviet (sekarang Rusia--Red.) bertempur di Afghanistan, dan AS memasok pemberontak dengan barag-barang mulai dari keledai hingga persenjataan canggih, termasuk Stinger rudal antipesawat yang memainkan peranan penting untuk menetralkan kekuatan udara Soviet. Limpahan uang AS, tapi kemudian dimatikan dan dunia memperhatikan afghanistan jatuh ke dalam kekacauan dan akhirnya menjadi pelabuhan teroris Al-Qaidah.

Gates, yang telah meninggalkan Afghanistan tak lama sebelum Ahmadinejad berbicara, yang menyebut kunjungan Ahmadinejad ke Kabul "pasti tidak menyenangkan". "Kami percaya bahwa Afghanistan harus memiliki hubungan baik dengan semua tetangga, tetapi kita semua tetangga Afghanistan untuk berurusan secara adil dengan pemerintahan Presiden Hamid Karzai," kata Gates.

Karzai mengatakan Iran telah membantu Afghanistan dengan proyek-proyek rekonstruksi, meningkatkan pendidikan dan membantu menyediakan listrik. "Kami sangat berharap bahwa saudara kita bangsa Iran akan bekerja sama dengan kami untuk membawa perdamaian dan keamanan di Afghanistan sehingga kedua negara kita akan aman," ujar Karzai, seraya menambahkan bahwa Afghanistan memiliki hubungan yang sangat bagus dengan Teheran. "Kami telah mengatakan pada banyak kesempatan bagi bangsa saudara kita, Iran, kami tidak ingin ada orang lain menggunakan tanah kami terhadap tetangga kita," katanya, seperti dikutip Associated Press.

Dia mengatakan cara terbaik untuk melawan teroris tidak di medan perang. Namun, melalui penggunaan intelijen yang tidak mengakibatkan kematian pasukan atau penduduk sipil. Dia berulang kali mengangkat penangkapan tokoh Iran Abdulmalik Rigi, mantan pemimpin sebuah kelompok pemberontak yang dikenal sebagai Jundallah. Iran telah menuduh Inggris dan Amerika Serikat mendukung Jundallah dalam upaya untuk melemahkan pemerintah Iran. Hanya saja, kedua negara menyangkal tuduhan tersebut.

Karzai menambahkan, AS dan negara-negara lain akan lebih baik menggunakan kecerdasan, bukan kekuatan militer, untuk memerangi militan di Afghanistan. "Iran tidak membunuh warga sipil yang tak berdosa," penangkapan Rigi, katanya. Ditambahkan pula, AS berusaha untuk membawa peradaban ke Afghanistan "dengan senjata dan bom".(RST/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini