Sukses

94 Orang Meninggal dan 617 Luka Akibat Gempa Aceh

Data sementara yang berhasil dihimpun oleh BPBD hingga pukul 20.30 WIB, terdapat 94 orang tewas akibat gempa Aceh.

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan terus mencari korban akibat gempa Aceh. Pidie Jaya diguncang gempa 6,5 Skala Richter Rabu subuh. Akibatnya, Pidie Jaya dan daerah sekitarnya turut terdampak. Pencarian difokuskan di reruntuhan bangunan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hampir 100 orang yang ditemukan tewas di Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen hingga pukul 20.30 WIB, Rabu (7/12/2016).

"Data sementara yang berhasil dihimpun oleh BPBD dan sudah dikonfirmasi terdapat 94 orang tewas, 1 orang hilang, 128 orang luka berat, 489 orang luka ringan dan ratusan bangunan rusak. Pendataan masih dilakukan," tulis Sutopo dalam pesan tertulisnya tentang gempa Aceh, Jakarta, Rabu.

Dia merinci, 91 orang tewas di Pidie Jaya, 2 orang di Bireuen, 1 orang ditemukan di Pidie.

Menurut dia, tim SAR gabungan antara lain terdiri dari anggota BPBD, TNI, Polri, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Pusat Krisis Kesehatan Aceh.

Saat ini, lanjut dia, Kepala BNPB bersama Deputi Penanganan Darurat BNPB, pejabat BNPB, pejabat dari Kementerian PU Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Basarnas telah berada di lokasi bencana untuk membantu BPBD melakukan penanganan darurat gempa Aceh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.