Sukses

BNPB: Gempa Aceh Tak Bisa Diprediksi

Sebelum gempa 6,5 Skala Richter di kabupaten Pidie Jaya terjadi, goncangan dahsyat juga melanda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, gempa bumi tidak dapat diprediksi waktu dan tempat kemunculannya. Meski terjadi dalam kurun waktu yang hampir sama, namun tetap tidak bisa diartikan sebagai siklus tetap.

"Nggak. Kita nggak bisa prediksi kapan terjadinya secara pasti," tutur Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016).

Sama halnya dengan gempa Aceh pada akhir tahun 2016 ini. Sebelum gempa 6,5 Skala Richter di kabupaten Pidie Jaya terjadi, goncangan dahsyat juga melanda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu yang menyebabkan tsunami.

Menurut Sutopo, siklus gempa selalu bergerak dan tidak pasti kapan kemunculannya. Meski memiliki periode tertentu, sifatnya masih selalu berubah-ubah dan insidental.

"Dia bergerak setiap saat dan dia memiliki periode kapan gempa besar terjadi berapa tahun sekali. Kita nggak bisa prediksi kapan terjadi gempa yang besar," jelas Sutopo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa Aceh

  • Aceh

Video Terkini