Sukses

BNPB: 148 Juta Warga Indonesia Tinggal di Daerah Rawan Gempa

Pusat gempa Aceh 6,5 Skala Richter di Pidie Jaya terjadi di daerah Sesar Samalanga Sipopo.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada sekitar 148 juta warga Indonesia yang menempati wilayah daerah rawan gempa. Dengan begitu, jumlah tersebut merupakan kuantitas masyarakat yang rawan terdampak bencana tersebut.

"Ada 148 juta jiwa yang terancam gempa bumi. Mereka tinggal di wilayah rawan gempa," tutur Sutopo di kantor BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016).

Sutopo menjelaskan, untuk peristiwa gempa 6,5 Skala Richter di Pidie Jaya, Aceh, pusat guncangan terjadi di daerah Sesar Samalanga Sipopo.

"Pusat gempanya itu berada di zona Sesar Samalanga Sipopo yang arahnya berarah barat daya menuju timur laut," kata dia.

Gempa Aceh yang terjadi dengan kondisi sesar mendatar itu sendiri pun diklaim tidak menyebabkan potensi tsunami.

"BNPB logistik sudah mengirimkan bantuan ke BPBD untuk antisipasi segala bencana. Baik kendaraan logistik, tenda, peralatan SAR, makanan siap saji, dan obat-obatan," kata Sutopo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • BNPB adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

    BNPB

  • Gempa Aceh

Video Terkini