Sukses

Ratusan Korban Gempa Aceh Penuhi RS di Pidie Jaya dan Bireun

Membeludaknya jumlah pasien, menyebabkan sejumlah ruangan perawatan medis di rumah sakit penuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Pidie Jaya, Aceh diguncang gempa 6,5 skala Richter, Rabu (7/12/2016) pagi. Sejumlah korban akibat gempa pun terus berdatangan ke Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie Jaya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Murthala, yang ikut membantu para korban gempa mengatakan kondisi Rumah Sakit dipenuhi oleh warga yang membutuhkan bantuan medis.

"Warga yang terluka terus berdatangan, diperkirakan mencapai ratusan warga yang dirawat di rumah sakit Chik Ditiro Pidie," ujar Murthala.

Membeludaknya jumlah pasien, menyebabkan sejumlah ruangan perawatan medis di rumah sakit penuh, sehingga sebagian pasien ditempatkan di luar bangsal perawatan karena banyaknya korban gempa yang membutuhkan pertolongan.

"Bahkan korban ada yang harus beristirahat di lantai rumah sakit karena sudah penuh tempat perawatannya," kata Murthala.

Sementara, di Kabupaten Bireun, pasien korban gempa juga terus berdatangan ke rumah sakit. Mereka yang datang kebanyakan mengalami sejumlah luka-luka akibat reruntuhan bangunan.

"Sejumlah pasien mengalami luka akibat benturan, patah tulang dan trauma akibat gempa yang terjadi pagi tadi," ujar Hulaimi, dokter jaga di RSUD Dokter Fauziah Bireun kepada Liputan6.com

Ia pun menyampaikan banyaknya pasien yang berdatangan membuat pihak rumah sakit membuat ruang darurat di luar bangsal perawatan.

"Jumlah pasien terus bertambah, jumlah sudah ratusan yang datang. pihak RS pun akhirnya mengerahkan bed-bed tambahan di luar bangsal unutk menampung pasien," ucap dia.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa 6,5 Skala Richter yang terjadi di wilayah Aceh berpusat di darat pada kedalaman 15 kilometer di titik 5,25 Lintang Utara dan 96,24 Bujur Timur, 106 kilometer tenggara Kota Banda Aceh.

Daerah yang paling parah terdampak tersebut adalah Kabupaten Pidie Jaya. Puluhan bangunan roboh dan 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa Aceh