Sukses

Tim SAR Temukan Jasad Korban Longsor Sukabumi

Jasad korban baru bisa ditemukan Minggu sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung dievakuasi.

Liputan6.com, Sukabumi - Tim SAR gabungan menemukan jenazah korban longsor di Kampung Tanggeung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Jasad korban yang diketahui bernama Bubun (46) warga Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung ditemukan tidak jauh dari lokasi musibah yakni di sekitar aliran sungai," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana, kepada Antara di Sukabumi, Minggu 4 Desember 2016.

Menurut dia, korban yang merupakan pencari rumput tertimbun longsor tanah tebing setinggi 25 meter saat mencari rumput. Saat kejadian, turun hujan deras dan diduga tebing tersebut sudah labil dan akhirnya longsor dan menimpa almarhum Bubun yang berada di bawahnya.

Karena lokasi yang sulit dilalui kendaraan berat, maka pencarian sejak Sabtu sore dilakukan dengan alat seadanya. Tim SAR gabungan dari PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, TNI dan Polri serta unsur relawan lainnya diturunkan untuk melakukan pencarian.

Jasad korban baru bisa ditemukan Minggu sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung dievakusi dengan kantong jenazah dan dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi musibah.

"Dengan ditemukannya jasad korban tertimbun longsor ini, maka operasi kemanusiaan dihentikan. Namun, kami masih tetap menyiagakan relawan untuk antisipasi terjadi bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi," kata dia.

Atep mengatakan curah hujan yang tinggi sejak awal Desember, menyebabkan beberapa daerah dilanda bencana alam seperti angin kencang di Kecamatan Gegerbitung yang menyebabkan satu rumah rusak berat akibat tertimpa pohon.

Pihaknya juga sudah menyiapkan logistik bantuan untuk para korban bencana yang tujuannya untuk meringankan penderitaan mereka yang permukimannya terkena dampak musibah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini