Sukses

Ketua KPK: Pak Presiden, Birokrasi Kita Belum Efektif

Belum efektifnya‎ birokrasi itu menjadi sorotan oleh World Economic Forum.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebut birokrasi di Indonesia belum sepenuhnya efektif. Bahkan, belum efektifnya‎ birokrasi itu menjadi sorotan oleh World Economic Forum.

Sebab, kata Agus, titik lemah dalam birokrasi di Indonesia berada pada belum mudahnya birokrasi dalam iklim bisnis di Indonesia. Hal itu dikatakan Agus dalam pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK).

"Salah satu kelemahan kita saat ini soal ease doing business in Indonesia. Dan yang utama disorot oleh World Economic Forum adalah belum efektifnya birokrasi kita," ucap Agus dalam pidato sambutannya KNPK di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016).

Karena itu, Agus meminta agar Presiden Jokowi menggerakkan para pembantunya untuk melakukan reformasi birokrasi secara optimal. Sebab, hal itu dinilainya dapat mencegah potensi korupsi dari ribetnya sistem birokrasi di Indonesia.

"Ini yang perlu diperhatikan Bapak Presiden, bagaimana birokrasi (yang efektif) bisa mencegah korupsi," kata Agus.

Agus menambahkan, reformasi birokrasi‎ bukan cuma terkait permasalahan numerisasi. Sebab, ada hal lain, seperti tumpang tindihnya antarkelembagaan. Dia mencontohkan di sektor laut, terdapat setidaknya enam lembaga yang memiliki kewenangan, misalnya TNI Angkatan Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Bea Cukai, dan Kementerian Maritim.

"Mohon ini dipikirkan mendalam apa perlu enam lembaga beroperasi di laut? Ini yang perlu dikaji oleh teman-teman Menpan dan Reformasi Birokrasi, karena yang terkait birokrasi karena sangat boros," ujar dia.

Karena itu, Agus juga meminta agar Presiden dapat membenahi birokrasi yang masih bermasalah ini. Dia juga tak ingin melupakan reformasi hukum.‎ Dua hal ini menjadi penting untuk meningkatkan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang saat ini masih 36. IPK itu hanya naik 2 poin dibanding tahun lalu.

Kata Agus, berdasarkan data dari World Justice Project, integritas penegakan hukum di Indonesia masih rendah. Terutama dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia dan Pasifik.

"Kami harap integritas penegakan hukum dan reformasi biroksai disentuh. Jadi seperti tema kami, Reformasi Sistem Penegakan Hukum dan Pelayanan Publik yang Tansparan dan Akuntabel," Agus memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • birokrasi

Video Terkini