Sukses

Top 3 News: Kritikan Ahok untuk Pelaksana Tugas Gubernur DKI

Berita populer lain antara lain terkait kontroversi rencana dihapusnya ujian nasional (UN).

Liputan6.com, Jakarta Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tampaknya mulai gerah, melihat kebijakan yang dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono.

Ahok mengkritisi perombakan anggaran yang dilakukan Sumarsono. Padahal, menurut Ahok, tak semua tugas gubernur bisa diambil alih pelaksana plt gubernur.

Berita tersebut menjadi terpopuler atau paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Selasa hingga Rabu (30/11/2016).

Berita populer lain antara lain terkait kontroversi rencana dihapusnya ujian nasional (UN). Ada juga berita terkait imbauan atau pesan Presiden Jokowi untuk Korpri agar meninggalkan mental priayi.

Berikut berita populer selengkapnya, yang terangkum dalam Top 3 News;

1. Ahok: Pelaksana Tugas Bukan Gubernur, Plt Beda

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengkritisi perombakan anggaran yang dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono. Menurut Ahok, tak semua tugas gubernur bisa diambil alih pelaksana plt gubernur.

"Plt bukan gubernur. Plt gubernur beda dengan gubernur. Tapi surat Mendagri menyatakan sama, ya sudahlah," kata Ahok di DPP Partai Serikat Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Senin, 28 November 2016.

Sumarsono melakukan sejumlah perubahan di APBD DKI 2017. Di antaranya, merombak anggaran dana hibah Bamus Betawi dan dana hibah kepada TNI atau Polri.

Selengkapnya...

2. Ujian Nasional Dihapus, Bagaimana Seleksi di Perguruan Tinggi?

Pelajar-pelajar Indonesia saat ini sedang was-was karena menghadapi Ujian Nasional (UN).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi akan menghapus Ujian Nasional. Alasannya, UN tidak menentukan kelulusan peserta didik.

Lalu, bagaimana seleksi di Perguruan Tinggi dilakukan? Perguruan tinggi negeri bakal mengubah komponen penilaian dalam penerimaan mahasiswa baru terkait rencana penghapusan UN.

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Warsono mengatakan, bila pemerintah meniadakan UN pada tahun depan, penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN otomatis ikut berubah.

Selengkapnya...

3. Pesan Jokowi untuk Korpri: Tinggalkan Mental Priayi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato pada upacara peringatan HUT ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Silang Monas, Jakarta, Selasa (29/11). Acara dihadiri ribuan PNS lintas instansi berpakaian adat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan disiplin dalam melayani masyarakat. Dalam era kompetisi seperti sekarang, ASN harus meninggalkan pola pikir lama yang hanya menghambat kinerja.

Jokowi menjelaskan, saat ini pemerintah tengah gencar memberantas korupsi dan pungli. Hal ini akan berhasil bila didukung oleh ASN yang terus meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga bisa memenangkan kompetisi global.

"Ketika kita bicara tentang memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik prima maka sesungguhnya Korpri berada di garis depan perjuangan agar Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era global," kata Jokowi saat peringatan HUT ke-45 Korpri di Silang Monas, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.