Saat Canda Cak Imin Bikin Jokowi Salah Tingkah

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berhasil membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi salah tingkah dalam pertemuan Selasa sore di beranda Istana Merdeka, Jakarta.

Saat itu, Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin, curhat soal pengarahannya kepada para kiai terkait pengaruh jumlah kursi dengan pelaksanaan saran yang diberikan PKB ke Presiden. Muhaimin curhat usai santap siang bersama Jokowi di Istana Merdeka.

Dua pekan terakhir, Presiden Jokowi memang tengah gencar melakukan konsolidasi politik dengan semua ketua umum parpol pendukungnya. Setelah bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Setya Novanto, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dari PPP Romuharmuziy, kini giliran Muhaimin bertemu Jokowi.

Kesempatan ini pun tak disia-siakan Cak Imin untuk menumpahkan keluh kesahnya.

"Yang kemarin itu yang saya omongkan adalah gini, kalau mau efektif peran PKB maka kiai harus kerja lebih banyak lagi supaya kursinya banyak. Kalau kursinya banyak pasti didengar Presiden lebih banyak. Kalau kursinya dikit, ya PDIP dulu dibanding PKB," tutur Muhaimin di Beranda Istana Merdeka, Selasa (29/11/2016).

Cak Imin pun tak kuasa menahan tawa usai menyampaikan keluh kesahnya. Jokowi yang sedari tadi memperhatikan Cak Imin pun ikut tertawa dan sigap mengklarifikasi pernyataan Muhaimin.

"Enggak semuanya sama. Pasti dicatat dulu. Semua partai dicatat, kalau enggak dicatat nanti lupa, dicatat semua. Pelaksanaannya tentu saja kan ada kalkulasi, ada hitung-hitungannya, gitu saja hanya masalah. Tapi semua dicatat enggak ada yang tidak dicatat tahu-tahu dilaksanakan, semuanya dicatat," ujar Jokowi mengklarifikasi.

Mendengar pernyataan Jokowi, Cak Imin pun mengungkapkan latar belakangnya menyampaikan curhat tersebut. Menurut dia, hal itu muncul untuk memotovasi para kiai.

"Jadi saya kemarin kasih motivasi kepada kiai, Pak. Mau didengar ya kursinya harus banyak, kalau sedikit ya jangan," imbuh Cak Imin sambil tertawa.

Jokowi menegaskan, tidak mau ikut campur dengan urusan internal partai. Arahan yang diberikan Cak Imin kepada para kiai pun dianggap bagian dari internal partai.

"Itu urusan partai lah," singkat Jokowi sambil tersenyum.