Sukses

Diduga Rebutan Wanita, 2 Pemuda di Bekasi Berkelahi Hingga Tewas

Dua pria tewas usai berkelahi di Jalan Raya Pasar Kecapi, Jatiwarna, Pondokmelati, Kota Bekasi.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pria tewas usai berkelahi di Jalan Raya Pasar Kecapi, Jatiwarna, Pondokmelati, Kota Bekasi. Mereka terlibat duel, setelah pesta minuman keras (miras).

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat kedua pria yang diketahui bernama Iyan dan Bujang Sonny (41) bertemu di tempat kerjanya, Sabtu 26 November malam. Di lokasi kejadian itu, kedua korban lalu pesta minuman keras.

"Mereka lalu mabuk, kemudian cekcok mulut lalu berkelahi," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota AKP Erna Ruswing Andarini, Minggu (27/11/2016).

Saat keduanya berkelahi, warga sekitar, Erik Kustara (35) yang melihat kejadian itu berteriak meminta pertolongan warga. Teriakan itu pun membangunkan warga setempat.

Saat warga hendak melerai, tiba-tiba Bujang Sonny ambruk di lokasi kejadian. Ia tewas dengan luka tusuk di bagian dada kiri. Sedangkan, Iyan juga terkapar di jalan persis di depan toko meubel tempat biasa mereka bekerja.

Warga menduga kedua pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan itu, masing-masing sudah mempersenjatai diri dengan belati.

Erik yang rekan mereka di tempat kerja mengatakan, Iyan dan Bujang Sonny terlibat cek-cok karena sebelumnya merebutkan seorang wanita berinisial D, warga setempat. "Kedua orang itu sebelumnya sering curhat soal cewek. Mungkin masing-masing cemburu," kata Erik.

Saat ini, polisi masih mencari motif perkelahian kedua buruh meubel itu. Serta mencari tahu penyebab tewasnya Iyan. Ia diketahui tewas tanpa terdapat luka di bagian tubuhnya.

"Kemungkinan dia luka dalam, tapi untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil pemeriksaan dokter di RS Polri," jelas Erna.

Dalam kejadian itu, polisi menyita barang bukti berupa dua bilah belati dan beberapa plastik bekas bungkusan minuman keras yang diduga mereka minum sebelum berkelahi.

"Motifnya belum tahu apa, masih dicari tahu," jelas dia.

Kini, kedua jenazah telah dievakuasi ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan penyelidikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini