Sukses

VIDEO: Jurus Cagub-Cawagub DKI Jakarta Memikat Simpati Pemilih

Belakangan, sejumlah calon Gubernur DKI Jakarta berkampanye di Kepulauan Seribu.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir sebulan masa kampanye Pilkada DKI Jakarta berlangsung. Berbagai jurus pikat dikeluarkan 3 pasangan calon demi meraup simpati pemilih. Ramai-ramai tebar pesona di Kepulauan Seribu, salah satunya. Itulah yang belakangan dilakukan para cagub DKI Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (24/11/2016), Agus Harimurti Yudhoyono cagub nomor urut 1 ini tak canggung untuk terjun dan berenang di Kepulauan Seribu. Bak bernostalgia, aksi menyelam militer di Kepulauan Seribu pernah dialaminya saat menjadi prajurit.

Sang istri Anisa Pohan juga menjadi daya pikat tersendiri. Keduanya sering tampil romantis layaknya sepasang pengantin baru. Naik sepeda berdua dan berfoto mesra di jembatan cinta yang menjadi ikon Kepulauan Seribu.

Mencoba jurus pikat yang berbeda, cagub nomor urut 3 Anies Baswedan dan sang istri memilih menggunakan bentor untuk berkeliling Kepulauan Seribu.

Bersama sang istri, Anies juga tak ketinggalan menikmati keindahan Kepulauan Seribu dari jembatan cinta. Pada kesempatan ini, Anies ingin menjadikan Pulau Tidung seperti Pulau Maladewa.

Mencoba meraup pemilih muda, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sesekali memikat pemilih dengan melakukan kegiatan olahraga bersama. Bahkan salah satu janjinya, mereka membangun stadion olahraga bertaraf internasional di sana.

Dirundung masalah statusnya sebagai tersangka penistaan agama, cagub petahana Basuki Tjahaja Purnana tak kehilangan akal. Bersama tim suksesnya Ahok mengeluarkan jurus Rumah Lembang sebagai tempat kampanyenya.

Warga hingga artis Ibu Kota bisa datang kapan saja untuk menyuarakan harapan dan keluh kesah warga seputar persoalan Jakarta. Di sini warga juga bisa menyumbang dengan cara gesek tunai. Kampanye seperti ini diklaim yang pertama kali dilakukan.

Jurus pikat memang memikat, tapi ingat, pemilih harus cermat. Pilih program yang benar-benar membawa perubahan lebih baik untuk Ibu Kota. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.