Sukses

Rakor Gubernur se-Indonesia, Mendagri Sebut Negara Tidak Genting

Bahkan, ujarnya, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada akhir bulan juga berencana mengumpulkan para gubernur.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo hari ini melakukan rapat koordinasi dan dialog terbuka dengan gubernur seluruh Indonesia.

Dalam acara ini, Mendagri juga turut mengundang Ketua KPK Agus Rahardjo, Menko Polhukam Wiranto. Kemudian ada pula Menko Perekonomian Darmin Nasution, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tiro Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kepala BNPT Suhardi Aliyus.

"Ini memang mendadak, tapi ini hal-hal ini diperlukan. Karena bisa dibilang para gubernur ini jabatannya lebih tinggi dengan menteri, karena menjadi tangan kanan Presiden di daerah," ucap Menteri Tjahjo di kantornya, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Meski demikian, dia menegaskan, ini bukan tanda keadaan negara sedang genting. Bahkan, ujarnya, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada akhir bulan juga berencana akan mengumpulkan para gubernur.

"Akhir tahun ini, di bulan Desember Presiden juga akan mengumpulkan seluruh gubernur. Tapi ini bukan negara dalam keadaan genting," ujar Menteri Tjahjo.

Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur Bengkulu, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Sulawesi Barat, Gubernur Riau, Gubernur Jambi.

Kemudian juga hadir, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur NTB, Gubernur Sumbar, Gubernur Bali, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Barar, Gubernur NT, Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Lampung, Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Maluku, Gubernur Jateng, Gubernur Kalimantan Utara, dan Gubernur Papua.

Turut hadir juga, Wagub Maluku Utara, Wagub Sulawesi Tenggara, Wagub Kalimantan Timur, Wagub DIY, Wagub Papua Barat. Kemudian, Plt. Gubernur Aceh, Plt. Gubernur Gorontalo, Plt. Gubernur Kep. Babel, dan Plt Gubernur DKI Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini