Sukses

Ini Perbedaan Politikus dan Negarawan Menurut Yudi Latif

Yudi Latif menilai, Indonesia banyak memiliki politikus, tapi sangat sedikit negarawan.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik dari Reform Institute, Yudi Latif, menilai Indonesia banyak memiliki politikus, tapi sangat sedikit negarawan.

"Negarawan memberikan jiwa raganya untuk negara, sedangkan politikus mencari sesuatu untuk jiwa raganya dari negara," kata Yudi Latif pada sebuah diskusi di gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Menurut Yudi, negarawan memberikan jiwa raganya untuk negara, sehingga dapat menjadi pahlawan.

Selain itu, negarawan memberikan apa yang dapat diberikan kepada negara, sedangkan politikus mencari apa yang bisa diperoleh dari negara.

"Karena itu, banyak politikus yang terjebak pada kasus hukum dan praktik korupsi," ujar dia, seperti dikutip dari Antara.

Yudi menegaskan, negarawan tidak kaya. Dia mencontohkan, para pendiri bangsa yang merelakan jiwa raganya untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia, hidupnya biasa saja.

Para pendiri bangsa, kata dia, berdebat habis-habisan dalam forum-forum diskusi untuk menegakkan ideologi, tapi berteman akrab dalam kehidupan sehari-hari.

"Terkoyaknya persatuan Indonesia saat ini, karena terkoyaknya mental dan jiwa negarawan di tengah bangsa Indonesia," Yuni menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini