Sukses

Petani Cengkih Direpotkan Serangan Hama

Petani di Minahasa, Sulut, kelabakan mengatasi serangan hama ulat penggerek batang yang menyerang pohon cengkih siap panen. Pohon cengkih jadi mengering dan petani pun merugi.

Liputan6.com, Manado: Petani di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, kelabakan mengatasi serangan hama ulat penggerek batang yang menyerang pohon cengkih siap panen. "Banyak pohon cengkeh siap panen mengering karena serangan penggerek batang semakin meluas," kata Janry Karamoy, petani cengkih di Kecamatan Tombulu, Minahasa, Ahad (28/2).

Pencegahan tanaman terserang dengan cara tradisional menggunakan kawat pengait, kata Janry tidak mampu menjangkau seluruh pohon cengkih yang dimiliki petani. "Sangat sedikit petani yang punya keahlian mengait ulat penggerek yang menyerang tanaman, akibatnya banyak pohon cengkih mengering," katanya.

Janes Karundeng, petani cengkeh lainnya di Kecamatan Tombulu mengatakan, akibat serangan ulat penggerek batang tersebut maka mengaku mengalami kerugian yang cukup besar. "Pohon cengkih terserang penggerak biasanya mengering di bagian ujung pohon, padahal di bagian ujung itulah paling banyak menghasilkan buah, makanya kerugian petani cukup besar akibat hilangnya produksi," kata Janes.

Para petani meminta pemerintah membantu dengan menyiapkan obat pemberantas hama tersebut, karena dikhawatirkan akan mengakibatkan kerugian lebih besar bila dibiarkan seperti sekarang. "Dinas Perkebunan baik provinsi maupun Kabupaten Minahasa agar proaktif membantu pengadaan obat kimia pembasmi hama tersebut," kata Rengku Rasuh petani lainnya di Kecamatan Tombulu.(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.