Sukses

Korban Gempa Dirawat dengan Fasilitas Amat Minim

Dahsyatnya gempa yang mengguncang Cile membuat sejumlah rumah sakit di ibu kota Santiago roboh dan rusak parah. Akibat, para korban gempa terpaksa dirawat dengan fasilitas amat minim.

Liputan6.com, Santiago: Kuatnya guncangan gempa yang mencapai 8,8 Skala Richter  di Cile, Sabtu (27/2), membuat aliran listrik, jaringan telekomunikasi, serta pasokan air bersih terputus. Kondisi tersebut diperparah dengan robohnya sejumlah rumah sakit di ibu kota Santiago. Akibatnya, para korban gempa terpaksa menjalani perawatan dengan fasilitas amat minim di luar gedung rumah sakit.

Gempa dahsyat yang disusul tsunami di Cile dan sejumlah negara Samudra Pasifik ini terhitung hingga Ahad (28/2) telah terjadi sedikitnya 11 gempa susulan. Sejauh ini, jumlah korban tewas telah mencapai 214 orang dan ribuan lainnya luka-luka. Sementara proses evakuasi dan pencarian para korban yang terperangkap di balik reruntuhan terus berlangsung [baca: Korban Tewas 214 Orang].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini