Sukses

Kapolri Akan Bentuk Tim Khusus Cegah Konflik Horizontal

Kapolri mengatakan bahwa tim khusus itu akan diisi beberapa unsur masyarakat dan pemerintahan.

Liputan6.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri dialog kebangsaan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur di jalan Indrapura Surabaya.

Pada kesempatan itu, Tito menyampaikan niatnya untuk membentuk tim khusus mencegah atau menangani konflik horizontal pasca demo 4 November dan aksi lanjutan 2 Desember mendatang di Jakarta.

"Tim khusus ini akan menjadi garda terdepan mencegah munculnya konflik horisontal di Indonesia. Nanti timnya itu yang menginventirasisasi masalah yang akan muncul, lalu menemukan solusinya bersama," tutur Tito, Sabtu (19/11/2016).

Dia mengatakan bahwa tim khusus itu akan diisi beberapa unsur masyarakat dan pemerintahan. Di antaranya dari Polres, Kodim, Bakesbang, hingga tokoh masyarakat yang ada di dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerah.

"Tim ini penting, karena dibentuk mulai dari bawah. Selain itu juga untuk melibatkan masyarakat dalam menangani konflik, karena misalnya FKUB tentu tidak mau didikte oleh Polri," kata dia.

Tito menambahkan, tim khusus akan menjunjung tinggi penegakkan hukum. Sehingga, dalam menjalankan tugas tidak melanggar hukum.

"Yang pasti harus tetap menghormati HAM, karena operasinya adalah penegakan hukum, dan mencegah munculnya konflik horisontal," pungkas Tito.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini