Sukses

Menag Lukman: Nilai-nilai Agama Satukan Keberagaman

Lukman berharap, nilai-nilai agama yang dijunjung tinggi oleh tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi kegiatan berdoa bersama untuk Indonesia yang dilaksanakan umat Buddha Nusantara. Kegiatan ini karena umat Buddha khususnya dan umat beragama di Sumatera Utara berdoa bersama untuk Indonesia.

"Kehadiran saya bukan hanya memenuhi undangan, tetapi lebih penting karena apresiasi yang setinggi-tingginya kepada umat beragama di Sumut, khususnya umat Buddha Nusantara yang tetap menjunjungi tinggi nilai-nilai agama," kata Lukman saat membuka acara Donor Darah dan Doa Bersama Umat Buddha Nusantara bertajuk Untuk Negeriku Indonesia di Lanud Soewondo, Polonia, Medan, Jumat 18 November 2016.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 18-20 November 2016.

Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan, dalam konteks Indonesia, ber-Indonesia adalah beragama, sebagaimana beragama adalah ber-Indonesia.

Agama dan Indonesia meskipun berbeda namun tidak bisa dipisahkan. Itulah kearifan dan kebijakan para pendiri bangsa sehingga negara dengan keberagaman, kemajemukan dan pluralitas yang hampir semua ada di semua sektor kehidupan berbangsa dirajut dengan sedemikian rupa sehingga dapat bersatu.

"Nilai-nilai agama sesungguhnya yang menyatukan kita di tengah-tengah keberagaman," sebut Lukman.

Lukman berharap, nilai-nilai agama yang dijunjung tinggi oleh tokoh-tokoh agama dan masyarakat Sumatera Utara agar dapat mengestafetkan nilai-nilai agama yang hidup di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

"Nilai-nilai agama yang lebih baik, yang menyatukan masyarakat di tengah keberagaman dapat diestafetkan kepada generasi-generasi pelanjut kita. Ini menjadi tanggung jawab kita semua. Mengestafetkan yang lebih baik kepada generasi pelanjut kita," tegas Lukman.

Gubernur Sumatera Utara, Erry Nuradi, mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap ini dapat terus ditumbuhkembangkan agar bangsa Indonesia khususnya Sumatera Utara tetap dalam kondisi aman, damai, dan kondusif sehingga agenda pembangunan dapat berjalan.

"Semua umat beragama yang ada dapat melakukan kegiatan seperti ini guna mendorong masyarakat yang adil, yang sejahtera dalam harmonisasi keberagaman. Khususnya masyarakat Sumatera Utara," ujar Erry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.