Sukses

Pengamat LIPI: Jadi Tersangka, Peluang Ahok Menang Tetap Besar

Meski menjadi tersangka, Ahok masih memiliki kesempatan besar menjadi gubernur jika dapat meyakinkan pemilih.

Liputan6.com, Jakarta - Bareskrim Polri telah menetapkan Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama. Namun, Ahok masih memiliki kesempatan besar menjadi gubernur jika dapat meyakinkan pemilih.

Peneliti senior Pusat Penelitian Politik LIPI, Siti Zuhro, mengatakan elektabilitas Ahok memang dapat menurun setelah statusnya menjadi tersangka. Namun, jika memiliki strategi untuk meyakinkan pemilih, ia masih bisa memenangkan pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ahok dengan segala kelebihan yang ia miliki seharusnya bisa mempunyai strategi untuk meyakinkan kembali bahwa dirinya mampu menjadi gubernur," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (16/11/2016).

Ahok memiliki pengalaman selama dua tahun menjadi gubernur dan dua tahun lainnya menjadi wakil gubernur. Menurut Siti, itu adalah keuntungan karena dapat menjelaskan kembali apa yang telah ia lakukan untuk mengambil hati pemilih.

Siti mengatakan, Ahok pun harus fokus terhadap program-program yang telah dan akan ia lakukan, bukan ke hal-hal lain yang justru merugikan ia sendiri.

"Ahok sudah pernah bekerja, itu saja yang dipromosikan, katakan saya sudah mempelajari, memetakan, dan mengevaluasi Jakarta, tidal usah kemana-mana," kata Siti.

Gaya Ahok yang ceplas-ceplos juga dinilai merupakan ciri khas yang tidak perlu dihilangkan. Namun, menurut Situ, Ahok perlu menjaga hal-hal yang diucapkannya supaya fokus terhadap program.

"Sebagai cagub saat berkampanye tentu harus berbeda saat menjadi cawagub dulu, Ahok harus bisa lebih menonjol dan hati-hati dengan apa yang dikatakannya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini