Sukses

Ketua DPR Ingatkan Pilkada DKI Jangan Memecah Belah Bangsa

Ade berpesan agar bangsa Indonesia tidak tercerai-berai hanya karena penyelenggaraan pilkada.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komarudin menerima kunjungan dari Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB). Dia menyebut, forum silaturahmi memberikan contoh yang baik bagi kehidupan berbangsa kita.

"Di mana di dalamnya (forum silaturahmi) terdiri dari berbagai suku dan agama. Buat saya enggak ada lagi China, bukan China, Jawa, dan segala macam. Orang teman saya, adik-adik saya juga banyak," kata Ade di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Pria yang kerap disapa Akom ini mengatakan, meski berasal dari keluarga Islam, tapi dididik tidak boleh membeda-bedakan agama.

"Maka pada konteks sekarang ini Forum Silaturahmi Anak Bangsa harus memberikan perhatian dan teladan bagi orang lain. Bapak-bapak adalah putra tokoh-tokoh anak bangsa di negeri ini yang dulu orang tuanya berbeda pendapat, bahkan sampai ada tumpah darah bisa bersatu, apalagi kalau hanya Pilkada DKI saja," kata Ade.

Politikus Partai Golkar ini berpesan agar bangsa Indonesia tidak tercerai-berai hanya karena penyelenggaraan pilkada, terutama di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Terlalu mahal hanya karena Pilkada DKI negeri ini pecah persatuan dan kesatuannya, terus kebangsaannya pudar," kata dia.

Ia mengingatkan Indonesia sudah memiliki pondasi kuat yang telah baik secara konstitusi. Negara ini juga tidak lagi membedakan warna kulit dan agama.

"Kita menghargai pluralisme sejak zaman dahulu hingga hari ini. Kita juga sudah berhasil melupakan dan meninggalkan konflik yang lama secara ideologi tadi dan bersatu," ucap Ade.

Dia berharap FSAB, sebagai organisasi anak tokoh bangsa di masa lalu, memberikan teladan dan menularkan kepada seluruh anak bangsa yang saat ini menghadapi masalah karena Pilkada DKI Jakarta.

"Saya sangat mengapresiasi organisasi ini, terlebih-lebih dalam situasi negara kita sekarang ini. Kita tidak ingin hanya karena Pilkada DKI, kebangsaan kita tercerai-berai," Ade Komarudin menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.