Gagal Masuk Pabrik, Warga Blokade Jalan

Liputan6.com, Serang: Ratusan warga Kragilan kembali melakukan unjuk rasa di depan PT. Indah Kiat Pulp and Paper di Serang, Banten. Warga yang berasal dari empat desa ini memaksa masuk ke pabrik perusahaan penghasil bubur kertas ini. Dalam aksinya, warga mendesak pengelolaan limbah kertas yang menjadi bahan dasar bagi pabrik tersebut diserahkan kepada warga.

Sempat terjadi kericuhan dalam aksi ini, karena polisi melarang warga memasuki areal perusahaan. Namun karena jumlahnya yang tidak seimbang, polisi hanya berjaga-jaga dan menghalangi warga untuk masuk ke areal pabrik.

Warga mendesak bertemu dengan pimpinan perusahaan untuk meminta pengelolaan bahan dasar pembuatan bubur kertas, yang berupa limbah kertas yang berasal dari berbagai daerah, diserahkan kepada warga di sekitar pabrik. Menurut warga ini sebagai imbalan atas dampak polusi yang diderita warga akibat aktifitas pabrik. Merasa tuntutannya tidak direspons, massa kecewa dan emosi, dan berusaha merangsek masuk ke areal pabrik.

Tak berhasil masuk, warga kemudian memblokade jalan Kragilan-Jakarta di kilometer 14, serta menutup pintu gerbang tol Ciujung. Warga juga mencegat truk milik Indah Kiat yang akan masuk lokasi pabrik. Unjuk rasa ini berlangsung selama tiga jam. Bubar setelah perwakilan warga diizinkan bertemu pihak perusahaan.(PAG/YUS)