Sukses

PPP Gelar Munas Alim Ulama Besok

Munas Alim Ulama ini akan dihadiri 1.500 peserta.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Rapat Pimpinan Nasional I di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada 13-14 November 2016.

"Munas Alim Ulama biasanya digelar minimal sekali dalam setiap kepengurusan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Achmad Baidowi dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

Munas Alim Ulama ini akan dihadiri 1.500 peserta yang terdiri dari para pengurus PPP, ulama, habib, pimpinan pondok pesantren, ustaz dan ustazah, serta aktivis Islam dari seluruh Indonesia.

Baidowi yang juga merupakan Sekretaris Panitia Pelaksana acara tersebut menyatakan, munas akan membicarakan berbagai persoalan bangsa serta solusinya.

"Ada tiga tema utama. Pertama, kenegaraan dan kepemimpinan nasional. Kedua, terkait keadilan sosial. Ketiga, keagamaan dan kemaslahatan masyarakat," kata Baidowi seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut para alim ulama juga akan membahas masukan-masukan untuk sejumlah Rancangan Undang-Undang. Misalnya RUU Larangan Minuman Beralkohol, RUU Pendidikan Keagamaan, RUU Anti LGBT dan RUU KUHP.

"Masukan dari para alim ulama akan diperjuangkan oleh Fraksi PPP dalam pembahasan RUU tersebut," ujar Baidowi.

Sementara Wakil Ketua Pelaksana Bambang Hermanto mengatakan, acara tersebut akan dihadiri oleh Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair, Wakil Ketua Majelis Syariah KH Syukron Makmin, Wakil Ketua KH Muhammad Syamsul Arifin dan Sekretaris Majelis Syariah KH Lukman Hakim Hasibuan.

Munas juga akan dihadiri oleh Majelis Syariah DPW PPP seluruh Indonesia. "Ada 34 DPW seluruh Indonesia semuanya menyatakan hadir," ujar dia.

Selain itu, juga diundang para pembicara di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Sosiolog Erna Chotim.

Selain Munas Alim Ulama, PPP dalam waktu bersamaan juga menggelar rapimnas I seusai Muktamar Islah Pondok Gede. Dalam rapimnas tersebut, menurut Baidowi, akan diikuti oleh seluruh DPW PPP.

Rapimnas akan membahas isu-isu nasional seperti memperkuat komitmen PPP sebagai parpol pendukung pemerintah. Selain itu juga akan ada pembahasan mengenai konsolidasi organisasi dalam menghadapi pemilu 2019.

"Rapimnas juga akan membahas penguatan konsolidasi partai dalam menghadapi tahun politik 2019, apalagi pada 2019 untuk pertama kalinya akan digelar pemilu presiden dan legislatif secara bersamaan, memperkuat komitmen PPP" tandas Baidowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.