Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pembukaan Kongres Nasional I Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI), yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jakarta hari ini.
Dalam acara tersebut, pria yang akrab disapa JK itu mengatakan, umat muslim di Tanah Air selalu membanggakan dua hal saja.
Baca Juga
Cegah Kejahatan Rasial Dampak Perang Israel Vs Hamas di Gaza, Universitas California Batalkan Pidato Mahasiswa Muslim Saat Wisuda
Lebaran di Taiwan, Hujan dan Dingin Tak Surutkan Niat Muslim Indonesia Sholat Id dan Open House Bareng KDEI Taipei
Intip Biaya Menu Buka Puasa di Berbagai Negara Termasuk Indonesia, dari Rp13.000 Hingga Rp114.000 Per Porsi
"Dalam membicarakan ke-Islaman kita selalu bangga selalu pada dua hal saja. Muslim di Indonesia adalah muslim yang moderat, plural. Dan kita muslim terbesar jumlahnya," ucap JK di Jakarta, Sabtu (12/11/2016).
Advertisement
JK menuturkan, Islam di Tanah Air belum bisa membicarakan cara menghadapi masalah ekonomi. Karena itu, dia meminta agar dua hal yang dibanggakan umat muslim di Indonesia bisa diseimbangkan untuk memajukan ekonomi.
"Tapi kalau membicarakan soal ekonomi masih sulit. Mari kita seimbangkan kedua hal tersebut dengan inovasi," tegas dia.
JKÂ pun menyayangkan banyaknya anak muda yang berbondong-bondong menjadi politisi dan birokrat atau PNS. Memang, menurut dia menjadi politikus atau briokrat tidak buruk, tapi perlu juga menghasilkan pengusaha-pengusaha muda.
"Kemajuan bangsa memang perlu politisi, tapi siapa yang menggerakkan ekonomi? Yakni para pengusaha. Karenanya, mari kita seimbangkan, bagaimana memajukan ekonomi bangsa ini," pungkas pengusaha asal Makassar itu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.