Sukses

Demo Sopir Taksi dan Bajaj Ricuh

Unjuk rasa ratusan sopir taksi dan bajaj di Stasiun Gambir, Jakpus, berakhir ricuh. Mereka tak terima aksinya dihalangi petugas keamanan stasiun.

Liputan6.com, Jakarta: Unjuk rasa ratusan sopir taksi dan bajaj di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/2), berakhir ricuh. Mereka tak terima aksinya dihalangi petugas keamanan stasiun. Demonstran tak bisa masuk saat akan menerobos melalui gerbang masuk mobil di samping pintu selatan Monas, Jakpus.

Upaya tak pantang menyerah ditunjukkan pengunjuk rasa. Mereka akhirnya masuk ke area parkir. Dalam orasinya, demonstran menuntut pengelola parkir mengizinkan semua taksi dan bajaj masuk ke Stasiun Gambir. Selama ini hanya taksi Bluebird dan Taksi yang diizinkan. Mereka juga menolak membayar Rp 7 juta setahun hanya untuk bisa masuk stasiun. Padahal selama ini setiap kali masuk dikenakan bayaran Rp 7 ribu.

Demonstrasi tak berlangsung lama. Mereka membubarkan diri setelah puas berorasi depan pintu peron. Tuntutan mereka juga disampaikan di Gedung MPR/DPR diikuti sekitar 150 orang. Bedanya, aksi di sana berlangsung tertib [baca: Giliran Sopir Taksi dan Bajaj Berdemo].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.