Sukses

Tahun Macan, Kembalilah pada Kesucian

Banyak hal yang tak baik diperkirakan bakal terjadi di Tahun Macan. Ini berkaitan dengan kekerasan sifat shio macan. Namun bila manusia mau kembali pada kesucian hati, kebaikan akan selalu mengikuti.

Liputan6.com, Jakarta: Selesai di Tahun Kerbau, masuk ke Tahun Macan Logam. Apa yang akan terjadi pada penanggalan Tahun Baru Imlek ke-2561 yang jatuh pada 14 Februari 2010 ini? Keras. Ini adalah sifat dasar dari macan dan logam. Jika dimaknai secara harfiah, maka dapat diartikan sebagai tahun yang sulit untuk dilewati.

Pemerhati spiritual Leo Lumanto, memberi bocoran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Tahun Macan Logam. Macan tergolong binatang buas dengan sifat yang sulit dipahami. Hewan bertaring ini tidak akan terganggu jika tak merasa diganggu. Namun siapa yang tahu parameter terganggu dan tidaknya seekor macan? Maklum, hewan satu ini hanya bergerak berdasarkan insting dan naluri.

Endusan macan amatlah tajam. Dalam kesehariannya, meski hanya duduk diam, telinga macan tetap berdiri tegak. Inilah yang menjadikan hewan tersebut terus waspada akan kondisi sekitar. Jadi, Leo memaparkan lebih jauh, setiap saat keberadaan macan dapat menjadi ancaman. Ia bisa tenang, tapi sedetik kemudian bisa saja langsung menerkam mangsanya. "Macan kerasnya lebih pada kekerasan yang berdarah-darah, emosional tinggi," ujar lelaki kelahiran 5 Desember 1965 ini.

Bila diaplikasikan dalam kehidupan, banyak hal yang tak baik terjadi di Tahun Macan. Suasana tahun ini begitu emosional. "Orang jadi gampang emosi, ribut, bahkan bertengkar," ujar Leo. Dia juga mengingatkan agar para perajin dan pengusaha lebih waspada dengan persaingan ketat.

Lantas bagaimana menyikapi tahun yang terbilang "ganas" ini? Leo punya tips. Refleksi diri, berkaca, dan belajar dari kesalahan menjadi solusi terbaik. Ia juga menyarankan agar setiap individu merenungkan cobaan yang diberikan Tuhan, sehingga dapat menyikapinya dengan ikhlas dan bijaksana.

Leo yang kerap mengkontribusikan pemikirannya ke sejumlah majalah itu menganalogikan kalau bencana memiliki mata. Tuhan mengetahui betul kapan hamba-Nya siap menerima cobaan. Tuhan memilih siapa yang bakal mendapat tantangan dan menentukan cobaan yang terbaik. Lantaran itulah, ada baiknya melihat persoalan dengan lebih jernih dan fokus. "Selama berbuat baik, waktunya terbaik, semuanya akan baik. Itu pasti," cetus Leo.

Kembalilah pada kesucian. Jika Anda adalah pemimpin, maka jadilah pemimpin yang baik. Bila Anda sebagai bawahan, jadilah bawahan yang baik. Sebagai suami, bersikaplah sebagai suami yang baik. "Maknai pekerjaan Anda, jabatan Anda," pesan lelaki yang mendalami ilmu fotografi sejak 2005 itu.

Namun terlepas dari prediksi-prediksi di atas, Leo menyarankan agar semuanya tidak berpengaruh signifikan dalam hidup Anda. Bukan hal terlarang bila Anda ingin melanggarnya. "Just break the rule. Karena, hubungan transendental adalah yang utama," ujar Leo lagi.

Hanya Tuhan yang Maha Mengetahui. Belum tentu kehidupan seseorang sesuai dengan prediksi yang ada dalam shio-shio tersebut. Jadi, semua terserah Anda.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.