Sukses

Api Padam, Petugas Sisir Apartemen Neo Soho

Api berhasil dipadamkan setelah sebanyak 27 unit mobil damkar diterjunkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hebat yang melanda Apartemen Neo Soho, Jakarta Barat berhasil dipadamkan. Api yang membakar bangunan berlantai 41 itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.30 WIB.

Kasudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Hardisiswan mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah sebanyak 27 unit mobil damkar diterjunkan. Petugas berjibaku melawan api selama kurang lebih sekitar tiga jam.

"Api berhasil kita padamkan. Sekarang masih proses pendinginan sekaligus menyisir apakah ada korban," ujar Hardi di lokasi, Jakarta Barat, Rabu 9 November 2016 malam.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, sejumlah mobil pemadam kebakaran berangsung-angsur meninggalkan lokasi. Hanya tersisa beberapa petugas yang melakukan pendinginan.

Petugas sempat menemui sejumlah kendala dalam proses pemadaman. Akibatnya, api yang muncul pertama di lantai enam merembet hingga lantai teratas apartemen tersebut.

"Kesulitan utama, lift belum berfungsi, petugas harus berjalan kaki dari lantai bawah," ujar Kadis Damkar DKI Subejo di lokasi.

Tak hanya itu, angin yang bertiup cukup kencang juga mengganggu proses pemadaman menggunakan sky lift. Selain itu, tangga terbang tersebut tak mampu menjangkau api yang menyala di lantai atas.

"Kami akan menyisir, mudah-mudahan tak ada korban. Memastikan juga tak ada kobaran api dari dalam. Karena cukup tinggi dan tak terjangkau sky lift," papar dia.

Api dari Lantai 6

Kebakaran hebat melanda Apartemen Neo Soho, diduga berasal dari percikan api di lantai enam.

"Sumber api dari lantai enam. Berasal dari bagian terluar bangunan itu," ujar Kadis Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Subejo di lokasi, Jakarta Barat, Rabu malam.

Subejo menjelaskan, material terluar gedung yang terbakar terbuat dari alumunium campuran. Material itu memicu api semakin membesar dan merembet hingga ke lantai paling atas.

"Sempat ada reruntuhan, material berjatuhan. Cukup berbahaya. Tapi tidak ada korban luka terlalu signifikan. Hanya satu pekerja luka ringan," kata Subejo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini