Sukses

Top 3: Cinta Istri Antasari yang Tak Lekang Oleh Waktu

Ida bahkan sudah menyiapkan menu spesial di rumah untuk sang suami tercinta, Antasari Azhar.

Liputan6.com, Jakarta - Selama 7 tahun 6 bulan, Ida Laksmiwati, istri mantan Ketua KPK Antasari Azhar selalu menengok suaminya di dalam lapas dengan seluruh cinta dan kasih sayang.

Tidak hanya sekedar menengok, Ida selalu tak lupa membawakan bekal sarapan dan makan siang sang suami hingga sampai nanti menjelang kebebasannya besok, Kamis, 10 November.

Ida bahkan sudah menyiapkan menu spesial di rumahnya untuk sang suami tercinta, Antasari Azhar.

Hingga malam ini, berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Rabu (9/11/2016).  

Kabar menarik lainnya yang tak kalah populer datang dari juru bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul.

Ruhut sangat yakin, Ahok akan lolos dari dugaan penistaan agama yang dituduhkan ribuan ormas pada demo 4 November 2016.

Selain itu, ada pula perihal pelaporan yang dilakukan oleh Asosiasi Lintas Advokat Muda Indonesia (ALAM) terhadap musikus Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri. 

Pelaporan tersebut terkait rekaman pernyataannya saat demo 4 November 2016, yang diduga melecehkan Presiden Jokowi.

Berikut berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Janji Suci Sang Istri Selama Antasari 7 Tahun 6 Bulan Dibui

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar didampingi sang istri Ida Laksmiwati saat acara pengajian di Lapas Klas I Tangerang, Selasa (8/11). Jelang bebasnya 10 november lapas Tangerang klas I membuat pengajian dan berbagai lomba. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ida Laksmiwati, istri mantan Ketua KPK Antasari Azhar, mengaku bersyukur dengan kebebasan suaminya. Selama tujuh tahun enam bulan, Ida tak henti bolak balik ke penjara demi membawakan sang suami makanan dan memberi perhatian.

Hal tersebut diungkapkan Ida saat menghadiri tausiah dan silaturahmi, yang sekaligus sebagai acara perpisahan suaminya di Lapas Klas I Tangerang, Banten, jelang menghirup udara bebas 10 November 2016 nanti.

"Dulu saya pernah berjanji dan berucap kepadanya (Antasari), masuk dengan sehat keluar harus sehat lagi," tutur Ida, Selasa (8/11/2016), di Tangerang.

Janji itu menuntun Ida rutin menengok Antasari ketika jam makan siang akan tiba, selama 7 tahun 6 bulan. Setiap hari Ida memasak dan membawakan bekal untuk sarapan dan makan siang suami.

Selengkapnya...

2. Giliran Asosiasi Lintas Advokat Muda Laporkan Ahmad Dhani

Ekspresi Ahmad Dhani saat menggelar jumpa pres terkait orasinya yang dianggap menghina Jokowi, Jakarta, Senin (7/11). Dhani membantah menyebut nama Jokowi dalam orasi tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ahmad Dhani kembali dilaporkan ke Bareskrim Polri. Kali ini yang melaporkan suami penyanyi Mulan Jameela itu adalah Asosiasi Lintas Advokat Muda Indonesia (ALAM).

Kelompok masyarakat ini melaporkan musikus Ahmad Dhani terkait rekaman pernyataannya saat demo 4 November 2016, yang diduga melecehkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Semalam kami sudah laporkan saudara AD (Ahmad Dhani) yang diduga melakukan penghinaan terhadap simbol negara. Yang kami laporkan adalah Pasal 207 KUHP. Jadi sementara kita tunggu perkembangan selanjutnya dari rekan-rekan penyidik," ucap Tobbyas di Bareskrim, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

"Ada dua poin yang menurut kita tidak etis, penyebutan, maaf, kata-kata seperti yang di Ragunan, mungkin nggak enak saya katakan terlalu vulgar," ujar Tobbyas.

Selengkapnya...

3. Ruhut Yakin Ahok Tidak Menista Agama

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selesai diperiksa di Bareskrim Mabes Polri (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Juru bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul, yakin jika Ahok tidak akan menjadi tersangka atas kasus dugaan penistaan agama.

"Aku enggak mau berandai-andai, tapi kau tanya ke aku, Ahok tidak melakukan penistaan," ungkap Ruhut di Jakarta, Selasa 8 November 2016.

"Aku yakin bakal lolos, dia (Ahok) tidak melakukan penistaan kalau kita menerapkan hukum di Indonesia. Karena itu gelar perkara terbuka, biar kita lihat hasil dari pada para saksi ahli," ujar dia.

Selengkapnya... 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.