Liputan6.com, Jakarta - PresidenJokoWidodo atau Jokowi menegaskan tidak akan mengintervensi kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan calon gubernur DKIJakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Jokowi menegaskan tidak akan melindungi Ahok dalam kasus ini.
Baca Juga
Berita ini menjadi kabar yang paling banyak dibaca pembaca kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 8 November 2016. Selain itu berita tanggapan Buya Syafii Maarif soal kasus Ahok juga turut menjadi perhatian.
Advertisement
Berikut berita terpopuler yang terangkum dalam Top News:
1. Jokowi: Saya Tidak Akan Melindungi Ahok
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tidak akan mengintervensi kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Jokowi menegaskan tidak akan melindungi Ahok dalam kasus ini.
"Saya tekankan bahwa, saya, sekali lagi ini juga perlu rakyat tahu, tidak akan melindungi saudara Basuki Tjahaja Purnama karena sudah masuk pada proses hukum," tegas Jokowi di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Hal ini disampaikan Jokowi usai bertemu pimpinan PP Muhammadiyah. Jokowi diterima Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Dia didampingi Mensesneg Pratikno dan Mendikbud Muhadjir Effendy.
2. Syafii Maarif: Ahok Tidak Mengatakan Al Maidah Itu Bohong
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif atau Buya Syafii menilai Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak melecehkan Alquran berdasarkan rekaman video yang utuh.
"Secara utuh pernyataan Ahok telah saya baca," kata Syafii di Jakarta, Senin 7 November 2016.
Syafii mengatakan publik harus memperhatikan lebih detail pernyataan Ahok saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu karena tidak ada ucapan yang melecehkan Alquran.
"Ahok tidak mengatakan Al Maidah (ayat 51) itu bohong," ujar Syafii, seperti dikutip dari Antara.
Ahok, menurut Syafii, mengkritisi orang yang menggunakan Alquran untuk membohongi masyarakat agar tidak memilih petahana gubernur itu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
3. Jokowi Jawab soal Jaket Bombernya, Ternyata...
 Selain cerita menegangkan terkait bentrokan yang terjadi antara demonstran dan aparat keamanan di depan Istana Merdeka, demo 4 November 2016 juga menyisakan cerita lain yang jauh dari ingar bingar suara demonstran.
Cerita ini datang dari dalam Istana. Bermula saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan keterangan pers terkait rusuh demo 4 November pada Sabtu dinihari, 5 November 2016. Saat itu Jokowi mengenakan jaket bomber untuk menutupi kemeja putihnya.
Tak sampai dalam hitungan jam, jaket Jokowi langsung ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak yang mengacungkan jempol dan bertanya-tanya apa merek jaket yang dikenakan Jokowi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.