Sukses

Polisi: 2 Jasad di Jalan Tol Ciracas Korban Tabrak Lari

Kapolsek Ciracas Kompol Tuti Aini belum bisa memastikan apakah korban bunuh diri atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta - Dua jasad yang awalnya diduga sebagai korban pembunuhan, akhirnya terungkap. Jasad yang ditemukan  di dalam jalur 3 Tol Km 07.800 arah Jakarta, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa dini hari merupakan korban tabrak lari.

Polisi meralat pernyataan awal yang menduga mayat laki-laki dan perempuan tanpa identitas itu dibunuh lalu dibuang ke jalur tol dekat terminal Kampung Rambutan.

Saat dilakukan pengembangan oleh Polsek Ciracas terkait kejadian tersebut. Ditemukan fakta baru, mereka bukanlah korban pembunuhan dan korbannya bukan dua tapi tiga orang.

Kapolsek Ciracas Kompol Tuti Aini menyatakan dua jasad tanpa identitas tersebut adalah korban tabrak lari. Namun, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan apakah korban  bunuh diri atau tidak.

"Penabrak AR (59) sudah bertemu dengan pihak kami dan sudah mengakui semuanya. Kejadian tersebut juga sudah kita serahkan ke Laka Lantas Polres Jakarta Timur dan motif korban hingga saat ini masih belum diketahui, identitas pun tidak ada," ujar Tuti pada wartawan, Selasa 8 November 2016.

Dari informasi yang dikumpulkan dari petugas, dua orang tanpa identitas sebelum ditabrak, sedang berdiri di Tol Jalur 2 arah Jaya. Hal tersebut membuat salah satu pengemudi mobil kaget dan menabrak tiga orang tersebut.

"Petugas sopir armada proyek MRT yang ada di sekitar lokasi juga sudah mengatakan, sebelumnya dua orang tersebut sedang menggendong bayi, dan sempat meminta minum," jelas Tuti.

Pengemudi tak bisa menghindari dua orang tersebut, tabrakan keras langsung membuat mereka langsung meninggal di lokasi. Sementara bayi dalam gendongan perempuan itu langsung terpental. Namun polisi belum memastikan bayi tersebut anak korban  atau bukan.

"Usai keduanya ditabrak, bayinya ditemukan oleh sopir truk, dan sempat dibawa, untuk diserahkan ke pihak Kepolisian setempat, namun hingga sepanjang tol menuju Tangerang tidak ada satupun petugas, dan akhirnya diserahkan ke RS Hermina Tangerang dan sampai siang tadi kondisi sehat," terang Tuti.

Pengendara mobil Avanza yang menabrak kedua korban tanpa identitas itu hingga tewas, diketahui melaju dengan kecepatan tinggi.

Hal inilah yang membuat saksi sekitar menduga mobil tersebut membuang mayat.

"Saat melihat hal tersebut, saksi langsung memanggil teman-temannya, dan melihat korban kondisinya cukup parah, karena beberapa kali terlindas mobil yang lewat, dan menganggap bahwa itu pembuangan mayat," kata Tuti.

Mobil Avanza yang menabrak dua korban hingga tewas tersebut diketahui tak punya plat nomor polisi.

"Korban yang sudah terlindas oleh beberapa mobil tersebut, langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk jalani pemeriksaan," ucap Tuti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini