Sukses

Bocah 5 Tahun di Bogor Tewas Hanyut di Parit

Korban ditemukan di dalam keadaan sudah tidak bernyawa tersangkut di bebatuan, berjarak 2 kilometer dari lokasi tempat Gilang hanyut.

Liputan6.com, Bogor - Gilang Ramadhan (5), meninggal setelah hanyut terseret arus air hujan sejauh 2 kilometer di parit Kampung Babakan Pendeuy RT3/12, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu sore.

Saat ditemukan tim SAR gabungan, Gilang sudah tidak bernyawa. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit PMI Bogor untuk divisum. 

Kejadian bermula saat korban bersama anak-anak seusianya sedang bermain sambil hujan-hujanan sekitar pukul 15.30 WIB. Korban kemudian terpeleset dan terseret arus.

Tak lama kemudian, teman-temannya datang mengabari orangtuanya bahwa anak bungsu dari dua bersaudara ini hanyut di parit.

"Kejadiannya saat sedang hujan besar. Ibunya engga tahu kalau Gilang lagi mandi hujan, dikira main di rumah tetangga," kata Dede, tetangga korban, Sabtu 5 November 2016.

Mendengar itu, Neneng, ibu korban spontan menuju lokasi hanyutnya Gilang. Dia pun mengabari keluarga dan warga sekitar yang kemudian berbondong-bondong menuju lokasi untuk mencari korban.

"Kata temen-temennya dia langsung keseret arus, terus masuk ke gorong-gorong," kata Dede.

Warga dan tim SAR gabungan, langsung melakukan penyisiran ‎untuk mencari tubuh Gilang.

Tim SAR akhirnya menemukan tubuh Gilang di kawasan Kebun Raya Bogor sekitar pukul 17.30 WIB. Korban ditemukan di dalam keadaan sudah tidak bernyawa tersangkut di bebatuan, berjarak 2 kilometer dari lokasi tempat Gilang hanyut.

"Saat ditemukan korban sudah tidak bernafas," terang Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Bogor, Ganjar Gunawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.