Sukses

Tak Kebagian Bus, Massa FPI Bogor Sempat Telantar

Awalnya, tidak ada satu pun sopir di terminal yang mau membawa mereka ke Jakarta dengan alasan keamanan.

Liputan6.com, Bogor - Ribuan massa berangkat dari Bogor menuju Jakarta untuk berunjuk rasa. Mereka menuntut percepatan proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait dugaan penistaan agama.

Ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) dari Kabupaten Bogor dan Cianjur, berangkat dari Masjid Raya Bogor menggunakan 10 bus dan puluhan mobil pribadi pukul 09.00 WIB, Jumat (4/11/2016).

Ketua DPW FPI Bogor Habib Hasan menyebutkan ada sekitar 1.000 peserta dari Cianjur, Bogor, dan Sukabumi yang ikut demonstrasi di Jakarta.

"Kami menuntut percepatan proses hukum terhadap Ahok terkait dugaan penistaan agama," kata Hasan.

Sementara itu, sekitar 100 kader FPI sempat terkatung-katung karena tidak kebagian bus yang disediakan pengurus.

Mereka terpaksa mencari bus di Terminal Baranangsiang, agar bisa segera ikut bergabung dengan demonstran lainnya di Jakarta.

Upaya mereka gagal karena tidak ada satu pun sopir yang mau membawa mereka ke Jakarta dengan alasan keamanan.

Sempat terjadi adu mulut antara beberapa anggota FPI dengan sejumlah sopir bus.

"Kami bayar kok, enggak gratis," ujar Sekjen DPW FPI Bogor Raya, Jamalludin.

Setelah berkoordinasi dengan kepolisian, mereka akhirnya bisa berangkat menggunakan satu unit bus untuk menuju Jakarta. Ada pula beberapa orang yang menggunakan taksi online.

Jamalludin mengakui peserta demo 4 November yang tidak kebagian bus adalah mereka yang datang secara tiba-tiba tanpa terkoodinasi oleh pengurus.

"Tapi tetap kami akomodasi supaya mereka bisa ikut ke Jakarta," ujar Jamalludin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.