Sukses

VIDEO: Usai Insiden Rawabelong, 60 Polisi Jaga Ahok Saat Blusukan

Saat bertemu warga Pejaten, cagub petahana DKI Jakarta ini sempat berdialog tentang pengelolaan lingkungan dan kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Bercermin pada insiden Rawabelong kemarin, polisi menambah jumlah personelnya untuk mengawal Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berkampanye.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (3/11/2016), kemarin sejumlah warga Rawabelong menolak kedatangan Ahok ke wilayahnya. Ahok pun langsung dievakuasi ke Mapolsek kebun Jeruk.

Mengantisipasi kejadian serupa, polisi menambah personelnya untuk mengawal Ahok saat berkampanye. Seperti saat ia mengunjungi warga di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ahok dikawal sekitar 60 orang polisi dan tentara.

"Kita juga nggak mau kejadian kemarin terulang kembali. Ini akan berlangsung setiap ada kunjungan aja. Kita kan nggak tahu kegiatan bapak-bapak itu ke daerah," jelas Kapolsek Pasar Minggu Kompol Holden Sirait. 

Saat bertemu warga Pejaten, cagub petahana DKI Jakarta ini sempat berdialog tentang pengelolaan lingkungan dan kesehatan.

"Orang Jakarta lahir begitu banyak. Kalau pas SMA atau kerja terus sakit kan kasihan. Apalagi kalau dia sudah jadi bapak, ibu. Makannya kita mau dorong. Ini sudah cukup berhasil, karena kita paksa kan. Kalau kamu nggak suntik vaksin, kamu nggak boleh sekolah," kata Ahok.kata Ahok.

Dari Pejaten, Ahok mendatangi sebuah rumah sakit di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia menjenguk Dayat, korban pemukulan saat terjadi insiden di Rawabelong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.