Tim SAR Temukan 18 Jasad TKI Korban Kapal Tenggelam di Batam

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR menemukan 18 jasad TKI korban kapal tenggelam di perairan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri pada Rabu.

"Mereka terdiri dari 7 laki-laki, 10 perempuan dan satu orang bayi," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Batam, Rabu, 2 November 2016.

Ia mengatakan, korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Nongsa Batam untuk keperluan identifikasi oleh tim Dokkokes.

"Semua korban meninggal masih dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri, untuk visum dan identifikasi," kata Sam seperti dikutip dari Antara.

Selain korban yang ditemukan meninggal, terdapat 39 korban yang ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini masih berada di Kawasan Nongsa Batam. Empat orang dirawat di RS Bhayangkara Polda Kepri.

"Untuk jumlah total penumpang di atas kapal masih didalami. Jumlahnya masih simpang siur. Ada yang menyampaikan sebanyak 93 penumpang dan 3 orang awak kapal," kata Sam.

TKI ini berangkat menggunakan paspor biasa (pelancong), dan harus segera kembali ke Indonesia karena masa limit tinggalnya sudah habis.

Berdasarkan keterangan dari salah satu penumpang yang selamat bahwa sekira pukul 02.00 WIB Kapal jenis speed boat bertolak dari Johor, Malaysia menuju Batam.

Sekira pukul 05.00 WIB pada saat di perairan Nongsa speed boat yang mereka tumpangi di hantam ombak dan terbalik hingga mengakibatkan penumpang jatuh ke laut.

Akibat kejadian tersebut 39 orang berhasil menyelamatkan diri ke salah satu rumah warga di pantai Memban Nongsa dan sisanya sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim evakuasi dengan menggunakan Kapal SB Ocen Runner.

"Pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan," kata Sam.