Sukses

Kemacetan Lalu Lintas Melanda Kawasan Puncak

Pascaperayaan Tahun Baru, arus lalu lintas dari kawasan Puncak, Jawa Barat menuju Jakarta, dipadati kendaraan-kendaraan milik warga Ibu Kota. Kepadatan akan berlangsung hingga malam nanti.

Liputan6.com, Jakarta: Arus lalu lintas dari kawasan Puncak, Jawa Barat menuju Jakarta, sejak Selasa (1/1) pagi, dipadati kendaraan-kendaran bermotor milik warga Ibu Kota yang baru merayakan pergantian tahun di daerah wisata itu. Alhasil, jarak tempuh dari Puncak hingga gerbang Tol Jagorawi di Ciawi, Jabar, memakan waktu sekitar empat jam.

Berdasarkan pemantauan SCTV, sejak pukul 10.00 WIB, rangkaian kendaraan telah memadati ruas jalan dari arah Puncak. Umumnya, kendaraan ini berasal dari Taman Bunga Cibodas --kaki Gunung Gede-- dan beberapa daerah tujuan wisata lainnya, seperti Cipanas, Cianjur hingga Bandung. Tentu saja, kondisi ini jauh berbeda dari hari libur biasanya di mana kepadatan arus balik baru terlihat pada petang hari. Hal ini diduga lantaran perayaan pergantian tahun yang berdekatan dengan masa libur panjang setelah Lebaran dan Natal.

Pada pukul 11.00 WIB, kepadatan mencapai puncaknya. Di mana laju kendaraan rata-rata hanya 40 kilometer per jam. Bahkan, rangkaian kemacetan merata dari Cipanas hingga gerbang Tol Jagorawi di Ciawi. Akibatnya, jarak tempuh Puncak-Ciawi yang dalam keadaan normal rata-rata satu jam menjadi empat jam. Selain banyaknya kendaraan yang turun, penyebab kemacetan adalah banyaknya para pengguna jalan bersinggah untuk membeli buah tangan. Sehingga Pasar Cisarua pun menjadi satu di antara sentra kemacetan yang menghambat laju kendaraan.

Barulah pada pukul 15.00 WIB, petugas memberlakukan satu jalur lalu lintas dan menghentikan arus kendaraan yang menuju Puncak. Namun, turunnya hujan deras menjadi kendala tersendiri. Soalnya, para pengemudi justru memperlambat kendaraannya. Diperkirakan kepadatan arus balik dari Puncak menuju Jakarta akan berlangsung hingga malam nanti.(ANS/Alfito Deanova dan Hendro Wahyudi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini