Sukses

KPK Sebut Tidak Sulit Selesaikan Kasus Irman Gusman

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan mantan Ketua DPD RI Irman Gusman terhadap KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menolak permohonan praperadilan Irman Gusman. KPK, selaku termohon mengaku mudah menangani kasus mantan ketua DPD RI tersebut.

Menurut tim Biro Hukum KPK, kemudahan itu diperkuat lantaran kasus Irman Gusman terkait dugaan korupsi dari proses tertangkap tangan. Berbeda dengan kasus korupsi lain di mana KPK harus menelusuri begitu dalam untuk mengungkap suatu kasus.

"Ini kan masalah tertangkap tangan. Dan yang diperiksa diambil keterangannya. Tidak banyak pada saat kalau KPK membangun suatu perkara atau kasus. Ini jelas siapa yang memberi, siapa yang menerima, di mana, barang buktinya juga ada, saksinya juga jelas," ujar Kepala Biro Hukum KPK, Setiadi, di PN Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).

Hakim tunggal I Wayan Karya sebelumnya menyatakan permohonan praperadilan yang diajukan Irman Gusman melawan KPK. Karena itu permohonan praperadilan dinyatakan gugur.

"Menimbang bahwa dengan dilimpahkannya perkara tersebut dari JPU ke pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, status tersangka pun berubah menjadi terdakwa," ujar I Wayan Karya di PN Jakarta Selatan.

Hakim menilai tugas dari penyidik KPK kini sudah selesai. Selanjutnya ini akan menjadi kewenangan hakim majelis tindak pidana korupsi untuk menggelar proses selanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini