Buka WPF Ke-6, Jokowi Pamer 2 Senjata Pemersatu Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi membuka World Peace Forum ke-6. Dalam kesempatan itu, dia mengungkap dua rahasia persatuan Indonesia.

Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu mengatakan, Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa, beragam agama, dan kaya dengan keanekaragaman. Meski begitu, Indonesia menemukan anugerah untuk dapat bersatu. Persatuan itu, terjadi karena 2 hal.

"Yang pertama Indonesia memiliki Pancasila, ideologi bangsa cara berpikir dan bertindak, panduan hidup bangsa kami dalam melangkah maju. Yang kedua dan sama pentingnya dengan Pancasila adalah Bhinneka Tunggal Ika, sebuah pepatah lama di Indonesia yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Dan inilah yang selalu menjadi pegangan kami," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).

Indonesia juga memiliki tantangan dalam menjaga persatuan. Berbagai upaya memecah belah bangsa sudah dilakukan, tak terkecuali aksi terorisme yang masih saja muncul.

"Namun dengan semangat kesatuan dan semangat gotong royong yang kami miliki Indonesia berhasil mengatasi aksi-aksi teror tersebut dan mereka gagal melumpuhkan kita," imbuh dia.

Jokowi menilai, berbagai aksi teror ini di Indonesia banyak terjadi karena kekerasan yang ekstrim. Hal serupa juga terjadi di banyak negara lainnya. Tapi, ada hal yang menjadi penyebab utama munculnya berbagai aksi terorisme.

"Yang paling utama adalah ketidakadilan yang bersifat global. Karena itu untuk mengatasi isu global ini, untuk mengatasi ekstremisme kekerasan diperlukan aksi kolektif kita bersama untuk melawannya," dia menambahkan.

Jokowi percaya, WPF dapat berjalan dengan produktif, sehingga dapat menghadirkan solusi terbaik untuk mendamaikan semua negara di dunia.

"Di sini ada pemuka agama, ada pembuat kebijakan, ada pakar, ada politikus, ada aktivis dari berbagai belahan dunia. Anda semua adalah pembela perdamaian, Anda semua adalah cahaya-cahaya moral kami, dan kami semua berutang kepada bapak ibu dan saudara saudara semuanya karena telah tanpa pamrih mempromosikan dan memperjuangkan perdamaian di dunia ucap dia.

"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya nyatakan World Peace Forum ke-6 secara resmi dibuka," kata Jokowi.

Jokowi kemudian memukul gong ditemani Ketua Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) Din Syamsudin dan Menteri PMK Puan Maharani.