Bengawan Solo Meluap

Liputan6.com, Blora: Ratusan rumah di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo. Banyaknya sampah yang menyumbat saluran air semakin memperparah banjir.

Banjir merendam dua kelurahan yakni Cepu Kota dan Ngareng sejak Sabtu (13/2) sore. Ketinggian air di perkampungan mencapai 80 sentimeter dan di jalan raya mencapai 50 centimeter. Luapan air juga mengakibatkan jalur utama Cepu-Bojonegoro terendam.

Warga mengaku tak menyangka akan diterjang banjir. Pasalnya, tidak ada hujan deras sebelum banjir datang. Warga menduga banjir kali ini merupakan kiriman dari hulu Sungai Bengawan Solo yang meluap.

Debit air Bengawan Solo saat ini mencapai 22,5 meter dari permukaan air laut. Jika hujan datang, dikhawatirkan debit air Bengawan Solo akan terus meningkat dan banjir akan semakin meluas.

Di Belu, Nusa Tenggara Timur, ratusan rumah terendam dan merusak lahan pertanian. Kondisi terparah dialami warga Kecamatan Malaka Barat dimana puluhan hektar sawah dan tanaman jagung dipastikan gagal panen.

Sementara banjir di Bukit Duri, Jakarta Selatan, dan Kampung Pulo, Jakarta Timur, sudah surut. Warga pun sibuk membersihkan rumah masing-masing dari lumpur bekas banjir. Cepat surutnya banjir di Jakarta karena memang banjir yang terjadi kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Di Sumatra Selatan, banjir menggenangi ribuan rumah di Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ilir. Air juga merendam puluhan hektar sawah serta badan jalan hingga mengganggu aktivitas warga [baca: Banjir Rendam Sejumlah Daerah]. (TES/SHA)