Sukses

Ini Kegiatan Wagub Djarot di Hari Terakhir Sebelum Cuti

Djarot yang maju dalam Pilkada DKI sebagai wakil Ahok, akan cuti pada Kamis 28 Oktober 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari terakhir, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat telah menyiapkan sejumlah kegiatan. Djarot yang maju dalam Pilkada DKI sebagai wakil Ahok, akan cuti pada Kamis 28 Oktober 2016.

Dalam agenda resmi Pemprov DKI, Djarot akan blusukan dalam pencanangan gerakan basmi tikus (GBT) got yang dimulai dari kantor kecamatan Kemayoran tepat pukul 20.00. "Besok malam (hari ini ini) kita mulai berburu tikus ya," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu 28 Oktober 2016.

Djarot adalah penggagas GBT. Sebelumnya, mantan walikota Blitar itu mengaku pernah melihat tikus sebesar kucing saat mengunjungi warga. Menurut dia, tikus besar itu tidak hanya mengganggu tapi juga berbahaya karena menyebabkan penyakit dan menggigit kabel listrik.

Geram melihat tingginya populasi tikus di Jakarta, Djarot akhirnya mencanangkan gerakan basmi tikus. Setiap tikus yang ditangkap nantinya akan dihadiahi Rp 20 ribu per ekor.

"Yang kita buru adalah tikus got, yang gede-gede itu loh," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu 19 Oktober 2016.

"Itu mesti kita basmi. Nanti melibatkan lingkungan. Sambil mengecek tidak boleh ada tikus dari luar, dari daerah lain masuk ke sini. Nanti kita kumpulkan (kubur) jadikan pupuk organik," kata Djarot.

Untuk merealisasikannya, Djarot telah meminta seluruh lurah di Ibu Kota mengampanyekan Gerakan Basmi Tikus. "Program ini sedang berjalan. Kami sudah mengumpulkan lurah agar bisa dikomunikasikan ke RT-RW," kata Djarot di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 18 Oktober 2016.

Dalam pelaksanaannya, tikus-tikus yang berhasil ditangkap warga dihargai Rp 20 ribu per ekor. "Kita lihat berapa yang berhasil dikumpulin, nanti lurah yang hitung. Dapat berapa kami bayar," tutur Djarot.

Tikus-tikus mati itu kemudian dikumpulkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan dikubur oleh Dinas Pertamanan di area yang sudah disediakan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.