Sukses

Sukacita Warga Singkawang Sambut Imlek

Warga Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menyambut datangnya perayaan Tahun Baru Imlek 2561 dengan sukacita. Rangkaian peryaan itu akan dimulai Sabtu (13/2) ini.

Liputan6.com, Singkawang: Menyambut Imlek, sukacita dirasakan warga Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Perayaan Tahun Baru Cina di wilayah iu memang terasa lebih kental karena mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tionghoa.

Rangkaian ritual menyambut Imlek, sudah dimulai warga Kota Singkawang sejak Sabtu (13/2) pagi, dengan mendatangi kelenteng dan vihara. Mereka sembahyang dan berdoa kepada dewa-dewa agar leluhur mereka mendapat tempat di surga. Warga juga memberikan persembahan kepada lelulur dengan membawa sesajen berupa ayam rebus.

Kemeriahan menyambut Imlek makin terasa dengan hiasan lampu-lampu lampion indah di setiap sudut Kota Singkawang. Warga juga sibuk berbelanja persiapan Imlek yang jatuh pada Ahad (14/2) besok.

Tak hanya di pusat kota, di Kampung Roban dan Kampung Kali Asin pun ikut berbenah. Sejak dua pekanlalu, kampung tradisional Tionghoa tertua di Singkawang itu sudah dipercantik hiasan-hiasan Imlek, seperti lampion dan pohon mei hua.

Memperindah kampung dan membersihkan rumah setahun sekali merupakan adat budaya Tionghoa. Harapannya, tahun depan menjadi tahun yang memberikan harapan lebih baik dibandingkan sekarang.

Ritual dilanjutkan pada sore nanti dengan menggelar makan besar sekeluarga atau ciak toakai. Menjelang malam, mereka akan melakukan sembahyang Imlek di masing-masing vihara dan menggelar pesta kembang api.

Singkawang yang berpenduduk 198.907 jiwa dan luas wilayah 504 kilometer persegi sering dijuluki Kota Amoy. Maklum, lebih dari 62 persen populasinya berasal dari etnis Tionghoa. Yakni, dari suku Hakka atau Khek. Dalam berkomunikasi sehari-hari pun mereka menggunakan bahasa Khek.

Kota Singkawang juga memiliki banyak kelenteng dan vihara. Sehingga kota yang dipimpin Walikota Singkawang Bong Sau Fam itu juga dijuluki sebagai Kota Seribu Kelenteng.(TES/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.