Sukses

2.500 Orang Ikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana PDIP-BNPP

Pembukaan pelatihan bencana Baguna PDIP-BNPP dilaksanakan di Lapangan Megas Mas, Kota Manado.

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDIP menggelar pelatihan bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/sebelumnya bernama Basarnas) di Manado, Sulawesi Utara. Acara berlangsung dari 22 hingga 27 Oktober 2016.

Kegiatan Pelatihan Potensi Pertolongan dan Pencarian dibuka oleh Bendahara Umum DPP PDIP yang juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Pembukaan pelatihan dilaksanakan di Lapangan Megas Mas, Kota Manado.

"Acara pembukaan dikemas dalam bentuk apel akbar kesiapsiagaan Baguna dalam menghadapi bencana di Sulut," kata Sekretaris Baguna Pusat, Alvian Feoh, dalam keterangannya, Selasa (25/10/2016).

Apel akbar itu dihadiri kurang lebih 2.500 orang yang terdiri kader PDIP se-Sulut, BNPP Manado, BPBD Sulut, Orari, KNPI, dan berbagai ormas di Manado. Hadir dalam acara itu Wagub Sulut Steven Kandow, Ketua DPRD Sulut, dan Sekda Sulut, serta Kepala BNPP Manado.

"Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan diikuti 100 orang kader muda PDIP dari utusan empat provinsi, yakni Sulut 70 personel, Gorontalo 10 personel, Sulawesi Tengah 10 personel dan 10 personel dari Maluku Utara. Mereka akan dibekali dengan Materi Jungle Rescue dan Water Rescue (pertolongan air)," jelas Alvian.

Pertolongan air menjadi fokus utama karena sesuai dengan permintaan Olly Dondokambey yang mendukung program pemda Sulut dalam pengembangan wisata bahari.

"Di mana Baguna akan menjadi tim andalan pertolongan jika terjadi kecelakaan di laut, kita dapat bersma-sama dengan BNPP dan BPBD Sulut. Karena itu setelah pelatihan ini kader Baguna PDIP akan menjadi tenaga Potensi Pencarian dan Pertolongan yang dapat diandalkan," jelas Olly.

Olly juga menyampaikan salam dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang meminta kader Baguna harus selalu siap dalam kondisi apapun. "Baguna harus mampu mengubah sebuah menjadi suatu peluang untuk berdedikasi," kata Olly.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.