Sukses

Ini 2 Calon Plt Pengganti Ahok di Jakarta

Rencananya, kata Soni, Surat Keputusan penunjukan Plt Gubernur DKI Jakarta akan diberikan besok.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo belum memutuskan siapa yang bakal ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat ini ada dua nama yang tengah digodok Kemendagri. Mereka adalah Sekjen Kemendagri Yuswandi A Temenggung dan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono.

"Iya katanya begitu, tapi sampai saat ini belum ada SK. Kan diumumkan tanggal 26 Oktober," kata Soni kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Rencananya, kata Soni, Surat Keputusan penunjukan Plt Gubernur DKI Jakarta akan diberikan besok. "Pengangkatan terhadap salah satu dari dua yang namanya prefer tu," ujar dia.

Penunjukan Plt Gubernur DKI, kata Soni adalah pejabat yang memiliki pangkat tertinggi, memiliki pengalaman yang baik, profesional dan memiliki rekam jejak yang baik.

Tjahjo juga menyebutkan, pihaknya telah mempertimbangkan banyak hal untuk mencari pengganti Ahok.

"Pertimbangannya adalah eselon I yang punya track record selama ini sudah berpengalaman dari bawah, dan berkarya dari bawah, dan memahami mengenai otonomi, keuangan daerah, kesekretariatan daerah," papar Tjahjo.

Tjahjo sengaja melantik Plt Gubernur DKI Jakarta pada hari itu, karena pada hari yang sama Mendagri melantik Plt Gubernur Banten dan gubernur lainnya.

"Oh sudah semua. DKI dan Banten saya lantik Rabu. Hari Kamis melantik Bangka Belitung, Aceh Gorontalo," kata dia.

Untuk dua daerah lain yang juga mengikuti pilkada serentak, juga bakal dilantik pejabat sementara (Pjs). Kedua daerah itu adalah Papua Barat dan Sulawesi Barat, karena dua petahana di daerah tersebut tak lagi ikut bertarung pada Pilkada 2017.

"Kemudian karena dua petahana, yaitu Papua Barat dan Sulawesi Barat tak mencalon lagi dua duanya, maka kami akan tunjuk pejabat sementara akhir Desember," ungkap Tjahjo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini