Sukses

Ical: Golkar Tak Pernah Berkoalisi dengan Demokrat

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan partainya tak pernah berkoalisi dengan Partai Demokrat, tetapi berkoalisi dengan pemerintah. Pernyataan ini terkait dengan isu reshuffle kabinet menyusul pecahnya mitra koalisi parpol di DPR dalam kasus Bank Century.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyerahkan sepenuhnya masalah reshuffle (perombakan) Kabinet kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, karena hal itu memang menjadi hak prerogatif presiden. Namun Aburizal meminta masalah reshuffle kabinet sebaiknya tidak dikait-kaitkan dengan masalah koalisi partai.

"Kita [Golkar] tidak pernah berkoalisi dengan Demokrat. Tapi berkoalisi dengan pemerintah," tegas Aburizal kepada wartawan sebelum memimpin pertemuan dengan sejumlah petinggi Partai Golkar di Gedung DPR Jakarta, Rabu (10/2).

Penegasan ini sekaligus menjawab pernyataan petinggi Partai Demokrat yang mengusulkan reshuffle karena melihat perkembangan partai-partai yang disebutnya koalisi Partai Demokrat, namun ternyata memiliki suara yang berbeda terkait kasus Bak Century. Dalam Pansus Bank Century, hanya Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa yang menyatakan tidak ada masalah dalam kebijakan penyelamatan Bank Century. Sementara empat fraksi mitra koalisi, seperti Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan menyatakan ada masalah dalam kebijakan pengucuran dana talangan ke bank tersebut [baca: Pansus Century Uji kekuatan Mitra Koalisi].(MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.